Scroll untuk baca artikel
Iklan MMI
Iklan MMI
Peristiwa

Menawan Tanam 1000 Pohon Bambu Kuning di TPA Benowo untuk Mengurangi Polusi Udara

407
×

Menawan Tanam 1000 Pohon Bambu Kuning di TPA Benowo untuk Mengurangi Polusi Udara

Sebarkan artikel ini

penyangga polusi dengan pohon bambu

1000-pohon-bambu-kuning-di-tpa-benowo
bantuan 1000 pohon bambu kuning dari Bumi Bhakti Foundation rencananya akan ditanam di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo sebagai buffer zone (zona penyangga) I MMP I dok humas
mediamerahputih.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menerima bantuan 1000 pohon bambu kuning dari Bumi Bhakti Foundation, Jumat (19/5/2023). Rencananya, ribuan pohon bambu kuning tersebut akan ditanam di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo sebagai buffer zone (zona penyangga).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya mengatakan, pohon bambu tersebut akan segera ditanam di sekitar TPA Benowo sebagai buffer zone untuk mengurangi polusi atau mencegah terjadinya pencemaran udara.

Baca juga: DLH Surabaya Terus Semprotkan Larutan Organik di TPA Benowo

Penanaman pohon bambu tersebut bukan hanya untuk mengurangi polusi, akan tetapi juga untuk meregenerasi pohon bambu yang sudah tertanam di kawasan TPA Benowo. Bukan itu saja, penanaman ribuan pohon bambu ini juga merupakan komitmen Pemkot Surabaya dalam mengkampanyekan kepada masyarakat untuk melakukan penghijauan.

1000-pohon-bambu-kuning-di-tpa-benowo
Bantuan 1000 pohon bambu kuning dari Bumi Bhakti Foundation rencananya akan ditanam di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo sebagai buffer zone (zona penyangga) I MMP I dok humas

“Rencananya kami tanam di sekitar buffer zone TPA, berputar di sekelilingnya. Paling banyak itu dekat dengan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), secepatnya kami tanam, jangan sampai ada yang mati,” terang Hebi, Sabtu (20/5/2023).

Baca juga: Ini Jawaban DLH Surabaya Menggunakan Air Sungai untuk Penyiraman Taman

Hebi menjelaskan, secara umum tidak ada spesifikasi khusus tanaman yang digunakan untuk menangkal polusi di TPA Benowo. Namun menurutnya, bambu yang paling efektif saat ini untuk mengurangi polusi udara.

“Jadi tidak hanya bambung kuning saja, semua jenis bambu mampu untuk mengurangi polusi udara,” jelas Hebi.

Selain itu, Hebi menambahkan, sementara ini hanya tanaman bambu yang cocok ditanam di sekitar TPA Benowo. Karena tanaman bambu memiliki akar yang berserabut sehingga mampu bertahan hidup di sekitar TPA Benowo.

Baca juga: Gentayangan Berserakan Sampah Menghantui Kawasan Kaliwaron, Kecolongan Pengawasan?

“Sebenarnya banyak jenis tanaman yang bisa untuk mengurangi polusi. Masalahnya, cocok atau tidak tanaman selain bambu ketika ditanam di lahan tersebut. Karena sejauh ini hanya pohon dengan akar serabut yang mampu bertahan hidup di lahan tersebut,” ujarnya. (kur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *