mediamerahputih.id I Surabaya – Kepolisian Daerah Jawa Timur atau Polda Jatim masih memburu tersangka lainnya terkait kasus yang belum tuntas atas insiden penembakan relawan Prabowo – Gibran. Korban asal Sampang yakni Muara (48) saat itu dirawat di RSUD dr. Soetomo selama beberapa hari namun nyawa korban masih bisa tertolong.
Dalam pengungkapan kasus ini, polisi telah menetapkan 3 (tiga) tersangka yaitu berinisial S, H dan W warga Sampang. Dari ketiga pelaku tersebut salah satu tersangka ini, ada seorang Kepala Desa Banyuates.
Baca juga:
Selama Operasi Lilin Semeru 2023, Tercatat 39 Orang Meninggal Akibat Laka Lantas
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Dirmanto mengatakan polisi masih memburu tersangka lain, yang tersebar di lapangan melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan relawan Capres-Cawapres Prabowo – Gibran.
“Kami sampaikan bahwa Dirkrimum (Direktorat Resere Kriminal Umum) beserta tim masih berada di lapangan, melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang dimungkinkan pelaku ini memakai atau membawa senjata api lebih dari satu,” katanya saat doorstop awak media di Gedung Humas Polda Jatim, Kamis (4/1/2024).
Baca juga:
Perwira tiga melati dipundaknya ini menjelaskan penyidik telah mengidentifikasi jenis senjata yang dibawa oleh pelaku yang belum tertangkap tersebut, dari hasil identifikasi peluru yang ditembakkan ke korban berdasarkan uji labfor (laboratorium forensik).
“Sesuai hasil labfor, kemarin sudah kami mintakan data ya. Bahwa peluru yang ditemukan, itu ada kaliber 38, sehingga kemungkinan senjata digunakan itu adalah jenisnya Revolver SNW,” ungkapnya.
Sayangnya, Dirmanto enggan membeberkan berapa orang dalam pengejaran yang masih diburu. “Masih dikejar mohon kesabaran, kalau sudah terungkap minggu depan kami sampaikan secara detail,” imbunya.
Baca juga:
Saat ini, sebut Dirmanto, penyidik sudah memeriksa 23 saksi atas kejadian penembakan itu dari sebelumnya saksi telah diperiksa sebanyak 13 orang.
“Saksi-saksi itu di antaranya saksi yang di TKP (tempat kejadian perkara), saksi korban, saksi penangkap, dan saksi pemilik CCTV yang ada lima dan kini sedang dalam pendalaman Labfor Polda Jatim,” tutup dia. (dms)
