Scroll untuk baca artikel
Iklan MMI
Iklan MMI
BeritaKesehatan

Waspada Terhadap Modus Penipuan Mengatasnamakan BPJS Kesehatan

479
×

Waspada Terhadap Modus Penipuan Mengatasnamakan BPJS Kesehatan

Sebarkan artikel ini

modus rekrutmen kepegawaian hingga ancaman

modus-penipuan-mengatasnamakan-bpjs-kesehatan
BPJS Kesehatan meminta kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan meminta untuk menyebutkan NIK
mediamerahputih.id I Jakarta – Merespon dengan adanya modus penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan,  Asisten Deputi Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan, Agustian Fardianto meminta kepada seluruh  masyarakat agar berhati-hati terhadap  modus tersebut. Dirinya mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dan tetap tenang dengan berbagai modus yang terjadi di masyarakat.

“Saat ini sedang terjadi modus penipuan yang mengatasnamakan Care Center BPJS Kesehatan dengan menginformasikan bahwa kartu kepesertaan JKN akan diberhentikan. Kami menegaskan bahwa BPJS Kesehatan tidak pernah menonaktifkan kartu kepesertaan JKN secara sepihak tanpa ada alasan yang jelas,” ujar Ardi.

modus-penipuan-mengatasnamakan-bpjs-kesehatan
BPJS Kesehatan meminta kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan meminta untuk menyebutkan NIK

Baca juga:

Keren Ribuan Bunga Tabebuya Kembali Bermekaran, Surabaya Serasa di Negeri Sakura Jepang

Dirinya menyebut, sebelumnya juga sempat muncul berbagai modus penipuan lainnya yang juga mengatasnamakan BPJS  Kesehatan, seperti peserta diminta untuk menyebutkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), mengatasnamakan badan usaha, menyampaikan informasi palsu bahwa kartu kepesertaan peserta telah melebihi batas pemakaian terhadap obat-obatan.

Selain itu, terdapat juga modus penipuan lainnya yang pernah terjadi di masyarakat seperti modus penipuan yang menyebutkan BPJS Kesehatan memberikan bantuan sosial kepada peserta, modus rekrutmen kepegawaian hingga ancaman yang menyatakan bahwa kepesertaan JKN akan segera diblokir.

Baca juga:

Sepakat Minta Sistem Zonasi PPDB Dievaluasi, Ini Kata Wali Kota Eri

“Sekali lagi kami sampaikan bahwa BPJS Kesehatan tidak pernah menghubungi peserta dengan memberikan informasi palsu, dimulai meminta NIK, pemberian hadiah atau bantuan sosial hingga meminta peserta untuk mengirimkan sejumlah uang ke nomor rekening yang mengatasnamakan perorangan,” imbuh Ardi.

Untuk itu, dirinya mengimbau apabila terdapat peserta yang mengalami kondisi tersebut agar tetap tenang, tidak gegabah dan segera memastikan kembali kebenaran informasi ke kanal resmi BPJS Kesehatan di nomor 165. Selain itu, BPJS Kesehatan juga mengimbau agar peserta yang menjadi korban penipuan untuk segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib.

Baca juga:

Hakim Putus Bebas Chrisney Yuan dari Tuduhan Penggelapan Star Sapphire

Pada prinsipnya, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap konten penipuan yang  mengatasnamakan  BPJS  Kesehatan. Untuk  itu,  pihaknya berkomitmen  dalam melindungi  dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta. “Upaya pencegahan penipuan menjadi salah satu  prioritas  BPJS  Kesehatan  demi  menjaga  kepercayaan  masyarakat  terhadap  penjaminan layanan kesehatan yang diberikan,” pungkasnya.(dni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *