mediamerahputih.id I Dalam lanskap politik satu nama yang dominan dalam perbincangan tentang Pilkada Surabaya 2024, yakni Eri Cahyadi. Berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Eri Cahyadi, menunjukkan dominasi elektabilitas yang luar sebagai calon Wali Kota Surabaya periode berikutnya.
Survei yang melibatkan 1.200 responden ini mengungkapkan bahwa Eri Cahyadi berhasil mengumpulkan tingkat keterpilihan sebesar 60 persen pada pertanyaan terbuka, sebuah angka yang tidak tercapai oleh kandidat lainnya.
Baca juga:
Sepakat Minta Sistem Zonasi PPDB Dievaluasi, Ini Kata Wali Kota Eri
Angka ini cenderung lebih interpretatif mengingat tidak ada pesaing yang menjamah angka dua digit dalam survei tersebut. Ketika dilakukan simulasi dengan nama-nama potensial lain seperti Emil Elestianto Dardak dan Ahmad Dhani Prasetyo, Eri tetap unggul dengan selisih yang signifikan.
Dalam sederet simulasi yang mencakup variasi skenario dua hingga tiga kandidat, Eri Cahyadi terus mempertahankan dominasinya, dengan elektabilitasnya selalu jauh di atas pesaing terdekat. Hal ini menandakan bahwa sosok Eri Cahyadi sudah sangat kuat dalam pemikiran masyarakat Surabaya, bahkan jauh sebelum momen pemilihan tiba.
Penyebab dominasi Eri Cahyadi ini tidak lain disebabkan oleh kepuasan masyarakat terhadap kinerjanya sebagai Wali Kota Surabaya. Survei yang sama menunjukkan bahwa 75,6 persen responden puas dengan kinerja Eri Cahyadi, sementara 83,5 persen menyukai cara pemerintahannya menjalankan roda pemerintahan.
Baca juga:
Tegas, Lurah Wajib Turun ke Lapangan Tak Becus Kerja Diminta Mundur
Keberhasilan dalam mengelola kebijakan dan program yang resonan dengan kebutuhan dan ekspektasi publik Surabaya ternyata berbuah manis dalam bentuk loyalitas elektoral.
Kendati demikian, saran dari LSI Denny JA mengingatkan bahwa kondisi elektoral bisa berubah dengan dinamika politik yang ada. Baik bagi Eri Cahyadi maupun bagi kandidat lain, peluang untuk meningkat atau menurun tetap terbuka lebar. Hal ini menjadi penting mengingat perjuangan politik tidak hanya melibatkan angka-angka survei, namun juga kemampuan untuk terus bersinergi dengan harapan dan keinginan publik.
Di sisi lain, survei ini juga menyoroti ketenaran Armuji sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya dengan elektabilitas terbaik diantara kandidat lain. Hal ini menunjukan bahwa pasangan petahana tersebut memiliki basis dukungan yang kukuh dalam persiapan menghadapi musim pemilihan.
Baca juga:
Wali Kota Eri Warning Pengembang Perumahan Soal Kolam Penampungan Air
Dengan masih enam bulan lagi menjelang Pilkada Surabaya 2024, banyak hal yang bisa terjadi dan berubah. Namun, satu hal yang tidak terbantahkan adalah dominasi efektabilitas Eri Cahyadi yang saat ini tampak kokoh, berkat capaian dan kepercayaan publik yang telah ia bangun selama ini. Seiring dengan berjalannya waktu, dinamika politik yang terjadi akan menjadi indikator penting untuk melihat apakah keunggulan ini akan bertahan hingga hari pemungutan suara.
Baca juga:
Bebaskan PR bagi Pelajar SD-SMP di Surabaya, Wali Kota Eri Ajak Orang Tua Ikut Bentuk Karakter Siswa
Survei ini dilaksanakan pada pertengahan April 2024 menggunakan metode multistage random sampling, dengan partisipasi 1.200 responden melalui wawancara langsung dan margin of error sekitar 2,9 persen.
Peluang Menang Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya 2024
Pengamat Sosial Publik dari Lembaga dari Kajian Publik YLPK Jatim, Said Sutomo memandang ketika penduduk Surabaya mempersiapkan diri untuk Pilkada 2024, semua mata tertuju pada calon petahana, Eri Cahyadi, yang peluang menangnya terlihat sangat menjanjikan berdasarkan analisis awal dan survei terkini.
Menurutnya, dengan rekam jejak yang kuat sebagai Kepala Pemerintahan Kota Surabaya, saat ini Eri Cahyadi telah memberikan berbagai bukti kepemimpinan yang efektif, membuatnya menjadi favorit di antara calon lain.
Baca juga:
Aktivis YLPK Jatim Somasi 3 Institusi Buntut Kenaikan Tarif Jalan Tol
Hal yang mendasar dari kunci popularitas sosok Eri Cahyadi sejak menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, ia telah mengimplementasikan berbagai program pembangunan yang menyentuh langsung kehidupan warga.
Dari pembangunan infrastruktur hingga peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan, setiap inisiatif yang dilakukan tampaknya meningkatkan kepercayaan dan kepuasan publik.
“Mungkin kinerja ini, yang tercatat menerima tingkat kepuasan publik yang tinggi, diperkirakan menjadi faktor utama yang mendorong peluangnya untuk terpilih kembali,” kata Said.
Baca juga:
Faktor lain, sebut Said, Eri Cahyadi juga menikmati dukungan solid dari berbagai partai politik lokal dan nasional, yang melihatnya sebagai tokoh stabil yang dapat mempertahankan kontinuitas pembangunan di Surabaya.
Baca juga:
Polri ungkap Buronan Interpol Chaowalit Gangster Kriminal Kelas 1 di Thailand
“Dukungan ini tidak hanya memberikan keuntungan logistik dan sumber daya selama kampanye, tapi juga memperkuat posisinya dalam dinamika politik lokal yang lebih besar,” ujarnya.
Respons cepat dan efektif Eri Cahyadi terhadap pandemi COVID-19, terang Said, dan fokusnya pada pemulihan ekonomi lokal dinilai positif oleh masyarakat. Strategi yang dipilih untuk mengatasi krisis kesehatan dan dampaknya terhadap ekonomi lokal telah menambah nilai positif bagi kepemimpinannya di mata warga Surabaya.
Baca juga:
Ia menyadari bahwa hasil survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga juga menunjukkan Eri Cahyadi sebagai calon dengan elektabilitas tertinggi. Persentase tinggi ini, menurutnya, tidak hanya mencerminkan popularitasnya saat ini, tetapi juga menunjukkan keberhasilan kampanyenya dalam mempertahankan citra positif di mata pemilih.
Baca juga:
Hotman Paris ungkap Fakta Baru 5 Terpidana sebut Pegi Bukan Pelaku Pembunuh Vina
Meskipun peluang menang tampak kuat, tantangan tetap ada. Persaingan politik, terutama dari kandidat baru yang mungkin menawarkan alternatif atau perubahan, bisa mempengaruhi dinamika pemilihan.
“Eri Cahyadi harus terus menangani isu-isu terkini dan potensial yang mungkin muncul, agar tetap relevan dan responsif terhadap kebutuhan pemilih,” papar Said yang juga eks Komisioner BPKN RI ini.
Baca juga:
Dari Bilik Rutan Bisa Kendalikan Transaksi Narkoba, Napi Dihukum Bisa Beli Rumah!
Diakhir paparannya pria yang gentol mengkritisi kebijakan pemerintah ini menyimpulkan dengan kombinasi kinerja pemerintah yang kuat, dukungan politik yang luas, dan respons positif terhadap krisis serta pemulihan ekonomi. Said Sutomo meyakini bahwa Eri Cahyadi memiliki peluang yang sangat baik untuk memenangkan Pilkada Surabaya 2024.
“Namun, kunci dari kesuksesan ini adalah tetap menjaga koneksi dengan warga, merespons dinamika politik dengan cekatan, dan terus mengkampanyekan pencapaian serta visinya untuk masa depan Surabaya yang lebih baik,” tandas Said.(ton)