mediamerahputih.id – Pemkot Surabaya telah menyiagakan tenaga kesehatan (nakes) dan Puskesmas selama 24 jam. Hal ini untuk mendukung Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berjalan lancar dan kondusif, tak terkecuali menjaga stamina para nakes dan petugas Pemilu di lapangan agar tetap sehat dan bugar dengan membekali mereka vitamin.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina dalam rapat koordinasi jajaran pemkot terkait persiapan Pemilu 2024 yang digelar melalui virtual pada Selasa (13/2/2024). Rapat koordinasi tersebut, diikuti seluruh Perangkat Daerah (PD) terkait di lingkup pemkot serta jajaran puskesmas, kecamatan dan kelurahan di Kota Surabaya.
Baca juga:
“Puskesmas akan membagikan vitamin untuk teman-teman petugas di lapangan. Vitamin itu sudah kita sediakan, insyaallah hari ini didistribusikan melalui kelurahan. Sebaiknya diminum malam ini, sehingga besok bisa fit dan bugar,” ungkap Nanik Sukristina.
Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina (kanan ke kiri) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agus Hebi Djuniantoro saat rapat koordinasi jajaran pemkot terkait persiapan Pemilu 2024 yang digelar melalui virtual pada Selasa (13/2) I MMP I dok Pemkot
Selain itu, Nanik juga meminta seluruh kepala puskesmas untuk memastikan petugas Pemilu cukup istirahat sebelum hari H pencoblosan pada 14 Februari 2024. Pun demikian, mereka juga diimbau untuk menjaga stamina dan asupan makan, baik sebelum maupun pada saat pemungutan suara.
“Harapan kami teman-teman juga memastikan petugas-petugas ini sebelum dan pada saat Pemilu, cukup tidur dan cukup minum. Mungkin juga perlu disiapkan ketersediaan air minum di lokasi dan asupan makanan,” tandasnya.
Baca juga:
Sementara pada saat pemungutan suara, Nanik juga mengimbau seluruh puskesmas agar mengkoordinasikan kelurahan untuk melakukan peregangan kepada petugas Pemilu selama 3-5 menit setiap 2 jam. Hal ini dilakukan untuk mengurangi gejala nyeri dan pegal petugas di lapangan.
“Teman-teman puskesmas tolong koordinasi juga dengan teman-teman kelurahan, pada saat hari H untuk setiap 2 jam, agar melakukan peregangan, biar tidak terlalu tegang,” tandas dia.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Dinkes bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Satpol PP Surabaya juga memaparkan beberapa pola penanganan apabila terjadi kondisi khusus di lapangan. Hal ini disiapkan untuk mendukung pelaksanaan Pemilu berjalan lancar.
Baca juga:
Seperti Apa Budaya Etika seorang Muslim? Begini menurut Dalil Al-Quran
Di kesempatan yang sama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu menjelaskan, rapat koordinasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh petugas dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
“Dinkes sudah menyiapkan puskesmas buka 24 jam. Kemudian juga ada tim di masing-masing puskesmas yang mobile bersama kecamatan dan kelurahan untuk memonitor Tempat Pemungutan Suara (TPS),” kata Yayuk, panggilan lekatnya.
Bahkan, untuk mengantisipasi kondisi khusus saat pelaksanaan pemungutan suara, Yayuk menyebut, bahwa Dinkes sudah membuat hotline di masing-masing puskesmas. Hotline tersebut akan diintegrasikan dengan Command Center (CC) 112.
Baca juga:
Wali Kota Eri Serukan Pemuda Muhammadiyah jadi Agen Perubahan
“Sesuai surat edaran dari Menteri Kesehatan, puskesmas akan buka selama 24 jam, mulai besok sampai tanggal 20 Februari 2024. Tapi untuk tim mobile, pada saat pemungutan suara,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Surabaya akan digelar di 8.167 TPS. Ribuan TPS itu lokasinya tersebar di 31 wilayah kecamatan Surabaya. Sementara untuk jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Surabaya ada sebanyak 57.169 orang. (ton)