mediamerahputih.id I DEPOK – Ribuan peserta Jalan Sehat Qutubul Amin (JSQA) di Depok dikejutkan dengan kehadiran mendadak Aldi Tahir, artis idola kalangan ibu-ibu, di lokasi finish, Plasa Parkir Surau Qutubul Amin, Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Depok, Minggu (11/08/2024). Jalan Sehat Patriotik ini diikuti sekitar 2.500 peserta khusunya warga Duren Seribu.
Aldi Tahir membuka penampilannya dengan menyanyikan lagu hits berjudul “Munaroh,” yang populer di kalangan emak-emak. Sambutan meriah pun terdengar dari peserta JSQA yang antusias menyaksikan penampilan artis berdarah Minangkabau kelahiran Palembang ini. Kehadirannya yang dirahasiakan oleh panitia sebelumnya ternyata dimaksudkan untuk memberikan kejutan kepada para peserta.
Baca juga:
Bursa Paradens Duser-Qutubul Amin Bangkitkan Ekonomi Warga Pasca Pandemi
Sekitar 2.500 peserta, yang sebagian besar adalah warga Depok, khususnya dari Duren Seribu dan sekitarnya, mengikuti jalan sehat ini. Mereka memulai perjalanan dari Gapura Surau Qutubul Amin, Jalan Buni, Duren Seribu, Depok, yang dilepas langsung oleh Walikota Depok, Mohammad Idris.
Peserta dengan semangat patriotik menyusuri jalanan dari satu kampung ke kampung lain di kawasan Duren Seribu, membentuk barisan panjang mencapai 1 kilometer.
Baca juga:
Kehadiran tiba-tiba Aldi Tahir membuat suasana di lokasi finish semakin meriah, terutama ketika ia mengajak peserta, khususnya para ibu-ibu, untuk bernyanyi bersama lagu “Munaroh” yang diiringi oleh grup band SQA. Teriakan histeris dan semangat luar biasa dari peserta menandai betapa suksesnya acara jalan sehat ini.
Karena didesak massa, Aldi pun menyanyikan ulang lagu “Munaroh”. Disusul membawakan lagu “Bapak Mana Bapak”.
“Munaroooh… Bang Ocit datang… prepet prepet prepet//,” demikian petikan lantun Aldi Tahir dengan suara khasnya, diikuti gema koor massa yang sebagian besar ‘emak-emak’.
Baca juga:
“Saya bersyukur dan bahagia dapat menghibur di JSQA ini,” ujar Aldi Tahir, seraya berulangkali menyampaikan terimakasih kepada pembina Yayasan Surau Qutubul Amin, Ibunda Dra Herlina KY.
Walikota Pun Bernyanyi
Walikota Depok, Mohammad Idris, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan Jalan Sehat Qutubul Amin (JSQA) yang diselenggarakan setiap tahun oleh Yayasan Surau Qutubul Amin (YSQA). Menurut Idris, event ini merupakan bagian penting dari rangkaian peringatan HUT Proklamasi RI.
“Merdeka itu harus sehat, dan mengisi kemerdekaan juga harus terus bergerak,” tegas Idris, menegaskan pentingnya menjaga kesehatan melalui aktivitas fisik.
Baca juga:
Seperti Apa Budaya Etika seorang Muslim? Begini menurut Dalil Al-Quran
Idris menjelaskan bahwa kegiatan JSQA sejalan dengan program Pemkot Depok, terutama dalam menggalakkan kebiasaan berolahraga melalui program yang dikenal dengan nama Gemas Bro (Gerakan Masyarakat Sadar Berolahraga). “Gemas Bro adalah gerakan yang harus kita laksanakan.
Masyarakat Kota Depok yang berusia 10 tahun ke atas harus rutin berolahraga minimal dua hingga tiga kali seminggu,” ungkapnya, sambil merujuk pada survei provinsi Jawa Barat yang menunjukkan bahwa kurang dari 50 persen warga berolahraga secara rutin.
Baca juga:
Seperti Apa Tanggung Jawab Seorang Ilmuwan Muslim! Begini Penjelasan menurut Al-Quran
Sebagai bentuk dukungan, Walikota Depok turut tampil di panggung hiburan JSQA setelah melepas peserta di garis start. Idris mengundang Ketua Majelis dan pengurus yayasan SQA, H Suroso Surya Atmaja, serta fungsionaris YSQA, Irjen Pol (Purn) Istiono, yang memiliki suara mirip Ebiet G. Ade, untuk tampil di atas panggung. Idris sendiri membawakan dua lagu pop hits kesayangannya, “Sampai Tutup Usia” (Angga Chandra) dan “Menunggu Kamu.”
“Sampai aku tutup usia, kan kujaga hatimu,” salah satu lirik lagu “Sampai Tutup Usia” yang dinyanyikan Idris, semakin menambah suka cita massa.
Baca juga:
Panitia juga membagikan hampir 100 doorprize dengan berbagai jenis hadiah, termasuk ponsel, sepeda fun bike, kulkas, hingga motor listrik. Peserta yang datang sejak pukul 06.00 WIB tetap bertahan hingga pengundian doorprize berakhir menjelang dzuhur.
H Suroso Surya Atmaja mengungkapkan bahwa jumlah peserta yang mencapai sekitar 2.500 orang melebihi perkiraan panitia. “Kami awalnya memperkirakan sekitar 1.700 peserta, namun ternyata ada tambahan sekitar 800 orang,” kata Suroso Surya Atmaja kepada wartawan, Minggu (11/8/2024).(red)
