Scroll untuk baca artikel
Iklan MMI
Iklan MMI
Peristiwa

Tumpukan Sisa Kabel Curian Jadi Penyebab Banjir di Kedungdoro

683
×

Tumpukan Sisa Kabel Curian Jadi Penyebab Banjir di Kedungdoro

Sebarkan artikel ini
tumpukan-sisa-kabel-curian-jadi-penyebab-banjir
Tumpukan kabel yang diduga hasil pencurian tersebut menyebabkan saluran air tersumbat, sehingga menghambat aliran air di kawasan Jalan Kedungdoro hingga Jalan Embong Malang I MMP I e-koran
mediamerahputih.id I Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali melakukan penelusuran pada saluran air di kawasan Jalan Kedungdoro hingga Jalan Embong Malang pada Minggu (1/12/2024). Dalam pemeriksaan tersebut, Tim Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya menemukan tumpukan sisa kabel dan kulit pembungkus kabel utilitas yang telah dipotong. Selain itu, mereka juga menemukan tas, pakaian, KTP, STNK, dan kunci motor yang diduga milik pelaku pencurian kabel yang menyimpan barang-barang tersebut di dalam saluran Sistem Catchment Rumah Pompa Kenari.

Kepala Bidang Drainase DSDABM Kota Surabaya, Windo Gusman Prasetyo, menjelaskan bahwa tumpukan kabel yang diduga hasil pencurian tersebut menyebabkan saluran air tersumbat, sehingga menghambat aliran air. Menyikapi temuan ini, pihaknya langsung menyerahkan barang bukti, berupa sisa potongan kulit kabel utilitas, tas, pakaian, KTP, STNK, dan kunci motor, kepada Polsek Tegalsari Surabaya untuk penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga:

Terdakwa Pecatan Polisi Coba Curi Kabel Telkom Sepanjang 25 Meter

“Kami melaporkan kejadian penemuan sisa potongan kulit-kulit kabel itu ke Polsek Tegalsari. Kejadian seperti ini sudah ada di beberapa tempat, seperti adanya pencurian kabel di wilayah Surabaya,” kata Windo.

tumpukan-sisa-kabel-curian-jadi-penyebab-banjir
Petugas DSDABM Surabaya menemukan tumpukan sisa kabel dan kulit pembungkus kabel utilitas yang telah dipotong yang diduga hasil pencurian I MMP I dok Pemkot

Windo Gusman Prasetyo melanjutkan bahwa kondisi saluran saat itu dipenuhi dengan sisa kulit pembungkus kabel utilitas. Ukuran sisa pembungkus kabel yang ditemukan cukup besar, sehingga menghambat aliran air menuju Rumah Pompa di Jalan Kenari, Surabaya.

Baca juga :

Proyek Saluran Air di Tenggumung Wetan Surabaya Diwarnai Dugaan Pencurian Kabel Primer yang melibatkan Oknum Babinsa

“Kabelnya besar dan kaku, tampaknya sudah dipotong dan tembaganya diambil. Jadi, ada tumpukan kabel curian yang disimpan dalam saluran dan menghalangi aliran air,” jelasnya.

Windo juga menambahkan bahwa pencurian kabel sering kali merusak saluran milik Pemkot Surabaya. Ia memberikan contoh kejadian di kawasan Jalan Mayjen Sungkono, di mana Tim DSDABM menemukan sisa-sisa pencurian kabel tembaga yang menyebabkan kerusakan pada saluran.

Baca juga :

JPU Tuntut Nor Holis Pencuri Kabel Milik Telkom 1 Tahun Penjara

“Hal serupa juga terjadi di pusat kota. Oleh karena itu, saya melaporkan kejadian ini ke Polsek Tegalsari karena merugikan Pemkot Surabaya, dengan menyumbat saluran dan menyebabkan banjir,” tandasnya.

Sebelumnya, Jalan Kedungdoro dan Jalan Embong Malang Surabaya sempat dilanda banjir, saat hujan lebat, pada Jumat (29/11/2024) kemarin. Padahal, sejak tahun 2022, kawasan tersebut tidak pernah terkena banjir meskipun intensitas hujan sangat tinggi.

Baca juga :

Diduga Langgar Aturan, Lurah Perak Barat Lakukan Pemecahan Paket Dakel

Karena itu, Tim DSDABM Surabaya langsung bertindak cepat dengan melakukan penelusuran di sepanjang saluran air hingga ke Rumah Pompa Jalan Kenari Surabaya. Ternyata ada banyak sisa pembungkus kabel yang menyumbat saluran air. Penelusuran pun kembali dilanjutkan, pada Minggu (1/12/2025) dan menemukan tumpukan kabel curian, beserta barang bukti identitas pelaku.

“Sejak tahun 2022, kawasan ini tidak pernah banjir. Setelah ditelusuri, di dalam saluran ada tumpukan sisa kulit kabel curian, maka saluran air menjadi tersumbat. Kami angkat sisa potongan kulit kabel itu, dan kami laporkan ke Polsek Tegalsari” pungkasnya. (kur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *