Scroll untuk baca artikel
Iklan MMI
Iklan MMI
Peristiwa

Proyek Saluran Air di Tenggumung Wetan Surabaya Diwarnai Dugaan Pencurian Kabel Primer yang melibatkan Oknum Babinsa

625
×

Proyek Saluran Air di Tenggumung Wetan Surabaya Diwarnai Dugaan Pencurian Kabel Primer yang melibatkan Oknum Babinsa

Sebarkan artikel ini
proyek-saluran-air-di-tenggumung-wetan-pencurian-kabel
Diduga aksi pencurian dengan pemotongan kabel primer milik PT Telkom pada proyek saluran air di Tenggumung Wetan Surabaya dilakukan saat dini hari I MMP I tangkapan layar video
mediamerahputih.id I SURABAYA – Pembangunan box culvert untuk proyek saluran air di Tenggumung Wetan, Surabaya, adalah bagian dari upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk mengurangi risiko banjir di kawasan tersebut. Sayangnya, inisiatif positif Pemkot ini tidak didukung secara penuh oleh pihak-pihak tertentu, diduga telah terjadi pencurian kabel primer, yang merupakan infrastruktur telekomunikasi lama milik PT Telkom Indonesia.

Dari laporan warga, proyek yang dikerjakan oleh CV Citra Terapan Konstruksi ini direncanakan selesai dalam dua minggu. Namun, di samping pemasangan box culvert, sejumlah pekerja diduga terlibat dalam tindakan pencurian kabel primer milik Telkom.

Baca juga:

Warga Bale Hinggil Laporkan Pencurian 3 Spanduk

Berdasarkan kesaksian di lokasi, pekerja proyek terlihat menggali tanah, mengeluarkan kabel primer, lalu memotongnya dengan gergaji besi dan mengangkutnya menggunakan mobil pikap. “Kabel yang diangkut jumlahnya banyak, sampai tiga kali pengangkutan pakai pikap,” ungkap seorang saksi pada Kamis (31/10/2024) siang.

proyek-saluran-air-di-tenggumung-wetan-pencurian-kabel
Kabel primer yang dicuri ini diketahui merupakan proyek telekomunikasi PT Telkom Indonesia sejak akhir 1990-an untuk jaringan telepon rumah. Namun, pada tahun 2000-an, PT Telkom beralih menggunakan kabel optik yang lebih efisien I MMP I Tangkapan layar video

Namun warga menyebut pelaksana proyek disebut bernama Ali dalam kegiatan ini, dan aktivitas pengangkutan kabel tersebut diduga dikawal oleh oknum Babinsa Simokerto, yakni Serda W.

Baca juga:

Penataan Jaringan Kabel Bawah Tanah di Kota Lama

Kapolsek Semampir, Kompol Eko Adi Wibowo, mengonfirmasi adanya proyek saluran air di Tenggumung Wetan, yang termasuk dalam wilayah hukumnya. Ia menyayangkan bahwa pelaksana proyek tidak memberitahukan kegiatan proyek ini sebelumnya ke kepolisian setempat, yang sebenarnya perlu diberitahu karena berkaitan dengan akses jalan publik.

“Kami biasanya diberitahukan jika ada proyek di kawasan Tenggumung agar bisa mengatur lalu lintas dan mencegah kemacetan,” keluhnya.

Baca juga:

Tak Ber-IMB, Satpol PP Segel 5 Menara Telekomunikasi

Kapolsek juga menegaskan bahwa jika terjadi pencurian kabel primer milik Telkom, pihaknya tidak mengetahui karena kurangnya koordinasi dari pihak pelaksana proyek. Berdasarkan informasi yang diterima, pelaku pencurian telah diamankan oleh Pasi Intel Kodam Surabaya Timur untuk dimintai keterangan.

Baca juga:

Astaughfirulloh Andrianto Prajurit TNI Dibantu Selingkuhan Bunuh Istri Sahnya

“Kami akan memanggil pelaksana proyeknya karena proyek tersebut berada di wilayah hukum kami, dan kami berkewajiban menjaga situasi tetap kondusif,” lanjutnya.

Kabel primer yang dicuri ini diketahui merupakan proyek telekomunikasi PT Telkom Indonesia sejak akhir 1990-an untuk jaringan telepon rumah. Namun, pada tahun 2000-an, PT Telkom beralih menggunakan kabel optik yang lebih efisien karena bahan utama kabel ini terbuat dari kaca.(ton)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *