mediamerahputih.id I MALANG – Untuk meningkatkan kualitas pengelolaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di tingkat desa, Universitas Wisnuwardhana Malang (UNIDHA) bekerja sama dengan Pemerintah Desa Jambangan, Kabupaten Malang, menggelar program Pelatihan dan Pendampingan bertajuk “Peningkatan Kapasitas Pengelolaan UMKM di Desa Jambangan.” Program ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat desa dengan meningkatkan kompetensi para pelaku UMKM di daerah tersebut.
Program yang dilaksanakan pada tahun 2025 ini merupakan bagian dari Program Hibah Internal Pengabdian Masyarakat Skema Program Bina Desa Mitra, yang dipimpin oleh Wahyu Hindiawati, S.H., M.H., bersama dengan anggota tim, yakni Dr. Novita Rifaul Kirom, S.Pd., M.M., Dr. Debrina Rahmawati, S.H., M.H., serta dua mahasiswa Abdul Haq dan Artamevia Agustin Putri.
Baca juga :
Program yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 ini bertujuan untuk memberikan dampak signifikan dalam mengembangkan potensi UMKM sebagai motor penggerak ekonomi desa. Program ini terdiri dari berbagai kegiatan yang terbagi dalam dua fokus utama yaitu Bidang Hukum dan Bidang Ekonomi.
1) Pelatihan dan pendampingan penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART). Pendampingan yang diberikan meliputi pembuatan draf visi-misi suatu organisasi yang legalitasnya terjamin, disamping itu juga memberikan pendampingan hukum ketika pemberhentian pengurus yang sekaligus juga pemilihan pengurus serta pengesahan kepengurusan. Pengembangan penyusunan AD-ART, Program kerja hingga cara penyusunan anggaran dalam organisasi.
2) Pelatihan dan pendampingan Pengurusan Pangan Industri Rumah Tangga (Pirt). Tim pengabdi mengadakan sosialisasi dengan memberikan materi kepada pelaku UMKM Desa Jambangan untuk mendukung proses pendaftaran izin Pirt serta diawali dengan pendampingan pengurusan Izin usaha.
3) Pelatihan dan pendampingan penyusunan kerjasama mitra. Materi yang diberikan adalah teknik menyusun surat perjanjian kerjasama dengan mitra lain secara terperinci. Hal ini dilakukan demi kelancaran UMKM dalam meningkatkan usahanya. Sedangkan Bidang Ekonomi yaitu Pendampingan Optimaliasai Produk Usaha.
Baca juga :
Unesa Dorong Inovasi Pembelajaran Sains di Malaysia dengan Pendekatan STEAM-ESD
Pendampingan ini dilakukan, pertama, memberikan sosialisasi terkait peningkatan Produk olahan setengah jadi menjadi olahan jadi yang bisa meningkatkan kualitas barang bernilai jual tinggi.
Kedua, mengadakan pendampingan secara rutin kepada pelaku UMKM dengan membantu menganalisis permasalahan yang timbul pada masing-masing UMKM dan membantu dalam pemecahan permasalahan yang terjadi.
Ketiga, membantu dalam peningkatan usaha bidang marketing dengan beberapa strategi-strategi yang bisa dilakukan.
Keempat, memberikan pendampingan dan penguatan Produk UMKM melalui digitalisasi pemasaran baik melalui media Online seperti whatsapp, Intagram, Youtube, Facebook, shopee dan E-commerce.
Tahapan Pelaksanaan Program
Pelaksanaan program pelatihan pendampingan ini dilakukan dalam beberapa tahapan, yaitu:
1) Berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Jambangan, Pengurus Kampung Zakat serta Perwakilan pelaku UMKM. Dari pihak pemerintah Desa Jambangan yang hadir antara lain Kepala Desa, Eko Budi Cahyono, ST beserta jajarannya. Fatchurrahman, Mumuk dan Hilmy serta perangkat dusun Jegong. Dari pengurus kampung Zakat ada Husni dan Abdul Malik beserta Tim dari divisi UMKM. Serta dihadiri kurang lebih 25 Pelaku UMKM.
2) Identifikasi Kebutuhan UMKM
Pada tahap awal, tim dari Universitas Wisnuwardhana Malang melakukan survei dan wawancara dengan pelaku UMKM di Desa Jambangan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan yang mereka hadapi.
3) Penyusunan Materi dan Modul Pelatihan
Berdasarkan hasil identifikasi, tim pengabdi UNIDHA menyusun materi pelatihan yang relevan dan aplikatif. Materi ini dirancang agar mudah dipahami dan langsung dapat diterapkan oleh peserta UMKM.
4) Pelaksanaan Pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM baik bidang hukum maupun bidang ekonomi. Setelah pelatihan, peserta akan mendapatkan pendampingan langsung dalam mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh.
5) Pelaksanaan Monitoring
Tim pendamping juga akan melakukan monitoring untuk memastikan keberhasilan program.
6) Evaluasi kegiatan. Pada akhir program, dilakukan evaluasi untuk mengukur dampak dari kegiatan ini. Hasil evaluasi tersebut akan menjadi dasar untuk pengembangan program di masa mendatang.
Harapan dan Prospek Ke Depan
Program Pelatihan dan Pendampingan bertajuk “Peningkatan Kapasitas Pengelolaan UMKM di Desa Jambangan” ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi pelaku UMKM, tetapi juga menciptakan efek domino yang positif bagi perekonomian Desa Jambangan secara keseluruhan.
Baca juga :
Unesa Kampanyekan Desa Bebas Kekerasan Melalui PKM di Desa Widodaren
Dengan adanya penguatan UMKM, masyarakat desa diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan daya saing produk lokal, serta mengurangi ketergantungan pada produk luar daerah. Keberhasilan program ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Kabupaten Malang untuk mengadopsi langkah serupa dalam memberdayakan UMKM.
Kolaborasi antara institusi pendidikan dan pemerintah desa menjadi bukti nyata bahwa sinergi multi-pihak mampu menghadirkan solusi efektif bagi permasalahan di tingkat akar rumput. Harapan dari program ini menjadikan langkah awal untuk mewujudkan Desa Jambangan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berbasis UMKM di Kabupaten Malang.
Baca juga :
Tim Abdimas UPN Veteran Jatim Manfaatkan Limbah Kotoran Sapi untuk Biogas dan Pupuk
Melalui program ini, Universitas Wisnuwardhana Malang menunjukkan perannya sebagai mitra strategis dalam pembangunan masyarakat. Desa Jambangan pun semakin optimis menghadapi tantangan ekonomi di masa depan. Dengan semangat gotong royong dan inovasi, UMKM Desa Jambangan siap melangkah menuju era yang lebih cerah dan berdaya saing.(*)