Scroll untuk baca artikel
Iklan MMI
Iklan MMI
Pendidikan

Teknologi Solar Cell Diyakini Menghemat Listrik dan Ramah Lingkungan

282
×

Teknologi Solar Cell Diyakini Menghemat Listrik dan Ramah Lingkungan

Sebarkan artikel ini

Merah Putih | SURABAYA- Kota Surabaya menargetkan dengan menempatkan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai tulang punggung energi ramah lingkungan.

Langkah ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Pusat untuk mencapai target netralitas karbon pada tahun 2060. Sebagai langkah awal dan percontohan, EBT berupa panel solar cell dengan kapasitas 2000 wp, mulai dipasang di atap Balai Kota Surabaya, Kamis (20/1/2022) kemarin.

Menariknya, teknologi solar cell dengan sistem on grid ini, merupakan hasil karya arek-arek Suroboyo di bawah bimbingan langsung Rektor Universitas Surabaya (UBAYA), Benny Lianto.

Wali Kota Eri Cahyadi meyakini, ketika hasil karya talenta-talenta muda Kota Pahlawan dimunculkan, maka akan lebih banyak lagi entrepreneur-entrepreneur baru yang bisa menjual dan memasarkan teknologi serupa.

“Ini akan membuka lapangan pekerjaan baru dan ini sudah dibuktikan dan dipasang. Di bawah juga ada alat yang memantau berapa pembayaran listrik sebelum dan sesudah ketika berintegrasi dan kolaborasi dengan solar tadi,” terang Wali Kota Eri usai memantau langsung pemasang panel solar cell di atap Balai Kota Surabaya, Kamis (20/2/2022).

Ia juga berharap, ke depan seluruh investasi di Surabaya ketika membangun perumahan atau gedung bertingkat, juga memanfaatkan teknologi yang ramah lingkungan. Salah satunya yakni, bisa menghemat listrik, menghemat air, serta mengurangi penggunaan lampu dengan model kaca.

“Ini yang akan kita lakukan dan kita bahas,” tutur Eri.

Untuk mendukung langkah tersebut, Eri memastikan pihaknya juga melakukan kolaborasi dengan UBAYA dalam memberikan pelatihan-pelatihan keahlian soft skill. Upaya ini dilakukan pula untuk memantik jiwa-jiwa berwirausaha anak-anak muda Surabaya.

“Ketika ini sudah bisa dikerjakan dan diisyaratkan, maka nanti yang bekerja adalah Arek-arek Suroboyo yang langsung akan di bawah bimbingannya Rektor Ubaya,” ungkap dia.

Sementara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, tentu tak akan tinggal diam. Wali Kota Eri memastikan, pihaknya akan mendukung pemasaran produk-produk teknologi hasil karya anak-anak muda Surabaya itu.

“Karena sebenarnya kita ini punya orang-orang hebat. Semua teknologi ada yang dimanfaatkan untuk kebangkitan yang luar biasa, yang sampai hari ini belum kita kolaborasikan,” ucap ia.

Eri juga menyatakan akan berkolaborasi penuh dengan perguruan-perguruan tinggi dalam upaya mengembangkan teknologi-teknologi tersebut. Dengan harapan, ke depan akan semakin banyak memunculkan talenta-talenta muda Surabaya untuk berwirausaha.

“Insya Allah nanti Februari akan kita kolaborasikan. Jadi nanti Lab tidak hanya di kampus, tapi di tanah-tanah aset pemkot. Dan, yang bekerja serta mendapat hasilnya adalah warga Surabaya,” janji Eri.(ton)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *