Merah Putih I SURABAYA- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali mengajak ribuan Kader Surabaya Hebat (KSH) liburan bersama di Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, Kamis (8/9/2022).
Liburan bersama ini adalah bentuk apresiasi dari Wali Kota kepada KSH telah membantu Pemerintah Kota (Pemkot) dalam melakukan pendataan warga dan menangani permasalahan sosial di Surabaya.
Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, dalam kegiatan ini ingin menunjukkan bahwa antara KSH dan Pemkot Surabaya tidak ada batasan.
“Saya juga ingin menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara warga dengan pemkot, semua punya derajat dan kedudukan yang sama. Yang pasti, ayo jogo bareng Suroboyo,” katanya.
Bukan sekadar mengapresiasi, ia juga menjelaskan, di acara “Rek Ayo Rek” (Rekreasi Kader Suroboyo Hebat bareng Cak Eri dan Ning Rini) ini, sekaligus mengenalkan wajah baru THP Kenjeran.
Menurutnya, THP Kenjeran saat ini sudah berubah dan terus dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata menarik di Kota Surabaya.
“Saya ingin menunjukkan, bahwa kita punya tempat wisata yang sangat luar biasa di Surabaya. Selain itu juga ada wisata lainnya, di Romokalisari dan itu ada wisata adventure, tunggu beberapa hari lagi akan kita resmikan,” ujar Eri.
Di acara “Rek Ayo Rek” kali ini, Pemkot Surabaya mengundang 4.717 KSH yang berasal dari Kecamatan Rungkut, Sukolilo, Krembangan, Pabean Cantian dan Tegalsari. Ribuan KSH yang hadir pun sangat terhibur menikmati suasana pantai sembari berwisata kuliner di stan UMKM THP Kenjeran.
Setelah menikmati kuliner, ribuan KSH yang hadir dalam acara ini bernyanyi dan berjoget bersama Cak Eri, Ketua TP PKK Rini Indriyani serta jajarannya Kepala PD di lingkup Pemkot Surabaya. Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada para KSH, telah membantu pemkot dalam pendataan warga yang membutuhkan bantuan.
“Para Kader Surabaya Hebat, saya matur nuwun sanget (terima kasih banyak) kepada panjenengan semua. Data – data yang sudah diselesaikan itu, semoga bisa memberikan kemaslahatan untuk umat Kota Surabaya, tanpa kekuatan panjenengan pemkot bukan apa – apa,” tandasnya. (kur)
