mediamerahputih.id – Mempelajari ilmu hukum sangatlah penting adapun beberapa alasan penting tersebut yang perlu mempelajari dalam ilmu hukum salah satunya yaitu memahami hak dan kewajiban.
Dari alasan itu maka ilmu hukum membantu kita memahami hak dan kewajiban kita sebagai warga negara. Hal ini yang menjadi landasan kita untuk pemahaman tentang hukum yang mengatur kebebasan, hak asasi manusia, dan tanggung jawab kita terhadap masyarakat dan negara.
Baca juga:
Jawaban Korelasi Antara Sumber Hukum Formil dengan Materiil Beserta Contohnya
Mengutip Buku Materi Pokok (BMP) Pengantar Ilmu Hukum adapun alasan normatifnya mempelajari ilmu hukum yaitu:
- Mencegah pelanggaran hukum:
Dengan mempelajari ilmu hukum, kita dapat memahami aturan dan peraturan yang berlaku dalam kehidupan masyarakat. Maka dengan memperlajari ilmu hukum dapat memahmi untuk mengetahui apa saja yang berpotensi melanggar atau tidak keterkaitan dengan aturan serta peraturan yang berlaku. Sehingga menghindari melanggar hukum dan menghindari konsekuensi hukum yang mungkin timbul akibat dari masalah hukum itu sendiri.
Dengan membaca dan mempelajari materi hukum secara mandiri. Maka kita dapat menggunakan buku teks, jurnal, artikel, dan sumber daya online untuk memperdalam pemahaman kita tentang hukum I MMP I Ilustrasi I ist
- Melalui pemahaman terhadap ilmu hukum, maka seseorang dapat memahami dan menerapkan aturan-aturan yang berlaku dalam masyarakat, dan juga dapat mengambil langkah-langkah yang tepat ketika terjadi konflik atau pelanggaran hukum. Seperti hal dapat menyelesaikan Sengketa.
Ilmu hukum memberikan pengetahuan tentang cara dalam menyelesaikan sengketa secara adil dan berkeadilan. Di dalam ilmu hukum ini banyak pemahaman tentang proses hukum, sistem peradilan, dan alternatif penyelesaian sengketa seperti mediasi dan arbitrase.
Baca juga:
Apa Beda antara Hukum, Syariat dan Fiqh Berikut Ini Penjelasannya!
- Melindungi hak dan kepentingan:
Dengan mempelajari ilmu hukum dapat membantu kita melindungi hak dan kepentingan kita sendiri maupun masyarakat, sebab di dalam ilmu adanya pemahaman tentang bagaimana menggunakan hukum untuk melindungi diri kita sendiri, baik dalam konteks bisnis, kontrak, atau perlindungan konsumen.
Metode Mempelajari Ilmu Hukum
Mempelajari ilmu hukum dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti membaca dokumen hukum seperti undang-undang, peraturan pemerintah, dan putusan pengadilan Namun ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mempelajari ilmu hukum. diantaranya beberapa metode yang umum dapat digunakan :
- Studi Mandiri: Metode ini melibatkan membaca dan mempelajari materi hukum secara mandiri. Maka kita dapat menggunakan buku teks, jurnal, artikel, dan sumber daya online untuk memperdalam pemahaman kita tentang hukum.
- Kelas dan Kuliah: Menghadiri kelas dan kuliah hukum adalah cara yang efektif untuk mempelajari ilmu hukum. Dalam kelas tutorial/Daring dan sebagianya, kita akan mendapatkan penjelasan dari dosen/tutor dan berinteraksi dengan sesama mahasiswa untuk mendiskusikan topik hukum.
- Diskusi dan debat yakni terlibat langsung berpartisipasi dalam diskusi dan debat hukum dapat membantu kita memahami berbagai sudut pandang dan argument dari masing-masing mahasiwa dalam hukum. Karena dengan forum diskusi tersebut dapat membantu kita dalam mengasah atau memahami cara berfikir / penalaran dalam pandangan hukum. Sebab di dalam ilmu hukum sejatinya adalah penalaran akan norma hukum dalam menganalis sebab akibat-akibat terjadi persoalan hukum.
- Studi kasus dari berbagai sumber yakitu mempelajari kasus-kasus hukum nyata dapat membantu kita memahami bagaimana hukum diterapkan dalam situasi nyata atau rill. Dengan studi tersebut maka kita dapat fakta-fakta kasus, pendapat atau argumen hukum, dan keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap atau inkrah dapat membantu untuk memperdalam pemahaman kitaa tentang hukum.
- Praktikum atau magang: Dengan melakukan praktikum atau magang di lembaga hukum atau firma hukum dapat memberikan pengalaman praktis dalam menerapkan hukum dalam kehidupan nyata. Hal ini dirasa dapat membatu kita mengembangkan keterampilan nyata dan memahami bagaimana menerapan hukum sesuai praktik dalam materi pokok persoalan hukum.
Demikian ulasan referensi berdasarkan pemahaman materi yang ada di dalam BMP Pengantar Pengantar Ilmu hukum. Tetapi yang perlu dipahami dalam konteks ini bukan satu-satu rujukan pedoman yang utuh dan mutlak masih terdapat perbedaan sudut pendapat dari ahli hukum lainnya berdasarkan kajian ilmiah.
Baca juga:
Sistem Hukum dan Politik Hukum Indonesia Menggunakan sistem Hukum Apa? Ini Penjelasannya!
Namun bisa dipergunakan sebagai acuan dasar berdasarkan sumber referensi Pengantar Ilmu hukum. Semoga bahasan tersebut menjadi rujukan pemahami mengenai Ilmu Hukum.(ton)
