mediamerahputih.id I SURABAYA – Kejuaraan Bulutangkis Nasional Piala Kajati Jawa Timur (Kajati Jatim) 2024 resmi dibuka pada Senin (24/9), di dua lokasi berbeda, yakni GOR Sudirman dan GOR Suryanaga, Surabaya. Acara ini diikuti lebih dari 1.100 peserta dari berbagai kelompok usia, menandai antusiasme yang tinggi dalam kompetisi bulutangkis yang berlangsung hingga 29 September mendatang.
Pembukaan kejuaraan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Mia Amiati. Dalam sambutannya, Mia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Kejati Jawa Timur dan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jawa Timur.
Baca juga:
Peresmian Rumah RJ di Universitas Trunojoyo Madura Perkuat Layanan Hukum bagi Masyarakat
“Kejuaraan ini adalah upaya kami untuk mendorong prestasi olahraga bulutangkis di Jawa Timur dan membangun karakter generasi muda,” ujar Mia Amiati, menekankan pentingnya dukungan terhadap perkembangan olahraga di daerah.
Kejuaraan ini menawarkan berbagai kategori, mulai dari kelompok usia dini hingga dewasa, memberikan kesempatan bagi semua kalangan untuk berpartisipasi. Selain itu, terdapat juga partai khusus antar instansi pemerintah dan Forkopimda Jawa Timur yang semakin menambah keseruan pertandingan.
Baca juga:
Kawal justice for Dini Sera, Rieke Dyah Pitaloka Dukung Kejati Jatim
“Kami ingin memasyarakatkan bulutangkis, tidak hanya di kalangan profesional, tetapi juga di instansi pemerintahan,” tambah Mia menunjukkan komitmen untuk menjadikan bulutangkis sebagai olahraga yang dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat.

Mia menambahkan acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia yang ke-79. Sehingga ia menekankan pentingnya olahraga sebagai kontribusi kejaksaan dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan sportif.
Baca juga:
“Bulutangkis adalah olahraga yang telah mengangkat nama Indonesia di tingkat internasional, dan kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembinaan generasi atlet baru,” tegasnya.
Mia menyebut ada sebanyak 27 partai pertandingan akan dilangsungkan selama kejuaraan ini, melibatkan peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur. Dengan total peserta mencapai 1.179 orang, tingkat antusiasme sangat tinggi. Mia juga menyampaikan apresiasi kepada panitia yang telah berhasil mengorganisir acara besar ini.
“Kerja keras panitia patut mendapat penghargaan, mengingat jumlah peserta yang sangat luar biasa,” ujarnya.
Salah satu tujuan utama dari kejuaraan ini adalah untuk mencari dan mengembangkan bibit-bibit unggul atlet bulutangkis sejak usia dini. Dengan adanya kompetisi yang rutin, diharapkan generasi muda semakin termotivasi untuk meraih prestasi.
“Kejuaraan seperti ini adalah investasi jangka panjang dalam pembinaan olahraga, khususnya bulutangkis,” ungkap Mia.
Selain dari sisi kompetisi, ajang ini juga diharapkan menjadi tempat bagi para peserta untuk menjalin persaudaraan dan saling berbagi pengalaman. Mia berharap semua peserta dapat menjunjung tinggi sportivitas dan fair play selama pertandingan.
“Menang atau kalah adalah hal biasa, tetapi yang terpenting adalah semangat dan perjuangan yang ditunjukkan di lapangan,” tuturnya.
Baca juga:
Mengenal Lebih Dekat Silat Legendaris Perisai Diri dari Surabaya
Kejuaraan ini tidak hanya diramaikan oleh peserta dari kalangan atlet, tetapi juga mendapat dukungan dari berbagai instansi pemerintah dan sponsor. Mia memberikan apresiasi khusus kepada PBSI Jawa Timur dan KONI Jawa Timur yang telah mendukung penuh terselenggaranya acara ini.
“Dukungan semua pihak membuat kejuaraan ini bisa berjalan lancar dan meriah,” katanya.
Ke depan, Mia berharap bahwa event seperti ini dapat terus diselenggarakan secara rutin dan berkesinambungan. Dengan begitu, bakat dan kemampuan generasi muda di bidang bulutangkis dapat terus terasah.
“Semoga Jawa Timur terus melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mengharumkan nama bangsa,” tandas Mia optimistis.(tio)