Scroll untuk baca artikel
Iklan MMI
Iklan MMI
Hukrim

Wamendag RI Kunker ke Surabaya, Menjalin MoA dengan Korea

314
×

Wamendag RI Kunker ke Surabaya, Menjalin MoA dengan Korea

Sebarkan artikel ini

Merah Putih | SURABAYA – Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Surabaya. Dalam kunker tersebut ada beberapa program kerja, yakni Sosialisasi hasil – hasil perundingan Indonesia – Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA), Peninjauan Export Center Surabaya, dan Peninjauan penerapan Prokes serta perkembangan harga stok/pasokan bahan pokok (bapok) menjelang nataru 2021/2022.

Sosialisasi hasil – hasil perundingan Indonesia – Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA).

Tiba ke Surabaya Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga, langsung ketujuan program kerja pertama di Hotel JW Marriott Surabaya. Dalam kesempatan ini, turut hadir Disperindag Jatim, Komisi VI DPR-RI, Kadin Jatim dan Narasumber lainnya, dengan tema Sosialisasi hasil – hasil perundingan Indonesia – Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA), Kementerian Perdagangan mendorong pemfaatan perjanjian kerja sama.

Hal ini berpotensi besar dalam perjanjian tersebut agar meningkatkan ekspor Indonesia. Dengan adanya perjanjian ini akan meningkatkan daya saing produk Indonesia.

“Gratis masuknya produk kita ke Korea, ada 11.687 pos tarif yang masuk ke Korea gratis,” ujar Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, saat saat kunker di JW Marriott Surabaya, Selasa (7/12/2021).

Keuntungan, pos tarif yang digratiskan mencapai angka 95,5%, pos tarif yang lebih besar 5,5% dari pos tarif yang gratis dalam perjanjian perdagangan bebas ASEAN Korea (AKFTA). Untuk pos tarif impor yang dibuka Indonesia sebesar 92,06%.

Saat ini, terdapat 23 perjanjian dagang yang telah diselesaikan Indonesia dengan berbagai negara di seluruh dunia. Kata Jerry, pemanfaatan perjanjian dagang menjadi penting.

“Membuat kita menjadi negara yang bisa memanfaatkan perjanjian dagang di seluruh dunia,” kata Jerry.

Tambah Jerry, sebagai informasi, IK-CEPA tengah dalam tahap ratifikasi oleh DPR. Harapannya, proses tersebut dapat segera rampung, agar perjanjian tersebut bisa segera diimplementasikan dan dimanfaatkan dalam menjaga momentum peningkatan ekspor Indonesia.

Saat periode Januari hingga Oktober tahun ini (2021) Indonesia mencapai surplus US$ 30,81 miliar. Angka tersebut merupakan salah satu rekor neraca perdagangan Indonesia. “Angkanya US$30,81 miliar ini tertinggi sejak 10 tahun terakhir,” ungkap dia.

Berdasar data Kementerian Perdagangan RI, ekspor Indonesia-Korea periode Januari – September 2021 mencapai US$ 6,44 miliar. Angka tersebut naik 36,39% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (2020) sebesar US$ 4,72 miliar. Meski begitu, masih mengalami defisit.

Defisit yang dialami, perdagangan Indonesia dengan Korea diperiode Januari sampai September 2021 dengan total sebesar US$ 370 juta.

Peninjauan Export Center Surabaya.

Setiba di Export Center Surabaya, Wamendag RI bersama Disperindag Jatim, dan Komisi VI beserta Kadin Jatim meninjau produk – produk UMKM Jatim. Serta dalam upaya pertumbuhan dan struktur ekonomi Jatim dan peningkatan IKM di masa pandemi Covid-19.

“Sebelum meninjau di Jatim, ada beberapa titik selain kunjungan ini, di Jawa Tengah,” paparnya.

Peninjauan penerapan Prokes serta perkembangan harga stok/pasokan bahan pokok (bapok) menjelang nataru 2021/2022.

Saat Wamendag RI, Jerry sidak di Pasar Surya Wonokromo disambut oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi. Setibanya, Jerry didampingi Eri masuk untuk sidak. Tak ‘memakan’ waktu lama, hanya puluhan menit, hanya dua stand yang disamperi. Melihat penjual dan pembeli di pasar mematuhi Protokol Kesehatan dan harga sembako masih stabil sesuai HET. Wamendag hendak bergegas dan kembali (Jakarta, red).

“Kebanggaan kita, kesuksesan pertama Pemerintah – Pemerintah dalam mengatasi Covid dan seluruh jajaran Pemerintah, Kementerian dalam produk perekonomian Indonesia itu yang kita banggakan dan insyaallah itu kedepannya agar menjadi lebih baik produk UMKM untuk publik,” singkat Jerry. (dms/jis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *