mediamerahputih.id – Pemerintah Kota atau Pemkot Surabaya mengumumkan rencana untuk membangun dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) baru yang akan berlokasi di Surabaya Utara dan Surabaya Selatan. Pembangunan rumah sakit baru ini diharapkan akan memudahkan warga Kota Pahlawan dalam mengakses fasilitas kesehatan.
Menurut Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, kedua fasilitas kesehatan tersebut merupakan bagian dari rencana pengembangan infrastruktur kesehatan yang tertuang dalam Rancangan Pembangunan Jangka Pendek Daerah (RPJMD) Surabaya untuk periode lima tahunan.
Baca juga:
Dalam dokumen RPJMD, terdapat rencana untuk membangun total tiga rumah sakit di wilayah timur, selatan, dan utara Kota Surabaya selama periode lima tahun ke depan.
Wali Kota Eri Cahyadi, mengungkapkan progres pembangunan rumah sakit di kota tersebut dengan mencatat telah berhasil mendirikan satu rumah sakit di Surabaya Timur dalam kurun waktu tiga tahun. Beliau menekankan bahwa meskipun target dalam Rancangan Pembangunan Jangka Pendek Daerah (RPJMD) adalah pembangunan tiga rumah sakit selama lima tahun, prosesnya harus terpotong dua tahun.
Baca juga:
Wali Kota Eri Minta Hitung Ulang Struktur Bangunan Seluruh Rumah Sakit Surabaya Pasca Gempa 6.5
“Seandainya dalam lima tahun, kita bisa membangun RSUD Lapangan Tembak (Surabaya Utara), RSUD Surabaya Timur, dan RSUD Surabaya Selatan,” ujar Wali Kota, Minggu, 2 Juni 2024.
RSUD baru di Surabaya Utara, yang akan berlokasi di Lapangan Tembak Kedung Cowek, sebelumnya adalah sebuah fasilitas rumah sakit darurat COVID-19. Berdasarkan saran dan masukan dari berbagai pihak, pemerintah kota memutuskan untuk mengubahnya menjadi RSUD tetap.
“Kami mendapatkan masukan positif bahwa lokasi tersebut sangat ideal untuk didirikan rumah sakit,” tambahnya.
Untuk pembangunan RSUD baru, pemerintah kota telah merencanakan pembangunan secara bertahap. Di tahun 2025, RSUD Surabaya Selatan akan dibangun terlebih dahulu, diikuti oleh RSUD Surabaya Utara pada tahun 2026. Lokasi RSUD Surabaya Selatan akan berada di sekitar Wiyung dan Karangpilang, dengan ketiga lokasi yang potensial sedang dalam tahap kalkulasi.
Baca juga:
“Anggaran untuk tahun 2025 sudah kami tetapkan, sejalan dengan anggaran untuk RSUD Surabaya Timur,” kata Eri.
Baca juga:
Pemerintah kota juga berencana untuk melengkapkan setiap RSUD dengan peralatan medis yang canggih serta menyediakan berbagai layanan kesehatan tambahan. Eri mencontohkan, layanan kemoterapi yang sudah berjalan di RSUD Dr. Soewandhie Surabaya.
“Kami ingin memastikan bahwa semua rumah sakit di Surabaya dilengkapi dengan fasilitas yang komprehensif, sehingga apa yang tidak tersedia di satu RSUD bisa tersedia di rumah sakit lainnya,” pungkas Eri.(ton)
