Scroll untuk baca artikel
Iklan MMI
Iklan MMI
EkbisNasional

Pertamina Catat Pengguna LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK

274
×

Pertamina Catat Pengguna LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK

Sebarkan artikel ini
pertamina-catat-pengguna-lpg-3-kg
Saat ini, LPG 3 kg ditujukan untuk empat sektor utama: rumah tangga, usaha kecil, petani sasaran, dan nelayan. Dari seluruh sektor tersebut, rumah tangga menjadi pengguna terbesar dengan kontribusi 85%, sementara 14% lainnya digunakan oleh Usaha Mikro I MMP I dok Pertamina
mediamerahputih.id I JAKARTAMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memastikan skema subsidi energi untuk LPG 3 kg tetap dipertahankan dan tidak akan diubah menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT). Menurutnya, keputusan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga subsidi tetap tepat sasaran bagi masyarakat yang berhak.

Untuk mendukung penggunaan tepat sasaran, maka Pertamina Patra Niaga saat ini tengah melakukan pendataan pengguna LPG 3 kg melalui sistem digital Merchant Application Pertamina (MAP), yang telah diterapkan di seluruh pangkalan LPG 3 kg di Indonesia. Hingga akhir November 2024, sebanyak 57 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) telah terdaftar dalam sistem tersebut.

Baca juga :

Pertamina Catat 5,5 Juta Kendaraan Sudah Gunakan QR Pertalite

Heppy Wulansari, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, menegaskan bahwa proses pendataan ini sangat penting untuk memastikan subsidi benar-benar diterima oleh pihak yang membutuhkan.

pertamina-catat-pengguna-lpg-3-kg
Jumlah konsumen rumah tangga dan usaha mikro yang melakukan transaksi terus bertambah sepanjang Januari hingga November 2024, menunjukkan peningkatan pendaftaran pembelian tabung gas berukuran 3 Kg tersebut I MMP I dok

“Dengan tercatatnya pengguna secara digital, memudahkan kami untuk mengetahui siapa saja pengguna LPG 3 kg hingga berapa kebutuhannya,”jelas Heppy.

Baca juga :

Menko Pangan dan Mendag Tinjau Ketersediaan Bapok di Pasar Dukuh Kupang Surabaya

Saat ini, LPG 3 kg ditujukan untuk empat sektor utama: rumah tangga, usaha kecil, petani sasaran, dan nelayan. Dari seluruh sektor tersebut, rumah tangga menjadi pengguna terbesar dengan kontribusi 85%, sementara 14% lainnya digunakan oleh Usaha Mikro.

“Jumlah konsumen rumah tangga dan usaha mikro yang melakukan transaksi terus bertambah sepanjang Januari hingga November 2024, menunjukkan peningkatan pendaftaran pembelian LPG 3 kg di pangkalan,” ujar Heppy Wulansari, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga.

Baca juga :

Anggota DPR Sebut Wacana Pembelian Elpiji 3 Kg Pakai MyPertamina Tanpa Kajian yang Cukup

Melalui sistem digital Merchant Application Pertamina (MAP), Pertamina Patra Niaga dapat memantau distribusi dan kebutuhan LPG 3 kg secara lebih akurat di seluruh Indonesia.

“Dari data pangkalan, kami juga dapat melihat rata-rata pembelian LPG 3 kg per keluarga setiap bulan. Data ini membantu kami memastikan pembelian yang wajar dan memantau penggunaan LPG 3 kg,” tambah Heppy.

Baca juga :

PLN Siap Pasok Listrik 169 MW ke Proyek Pengembangan Olefin Complex TPPI

Digitalisasi ini diharapkan mampu mempercepat penyaluran subsidi sekaligus mengurangi potensi penyalahgunaan distribusi.

Selain itu, Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan guna memastikan kebutuhan energi masyarakat, khususnya mereka yang berhak menerima subsidi, dapat terpenuhi secara optimal.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *