Scroll untuk baca artikel
Iklan MMI
Iklan MMI
Ekbis

Para Pedagang Tunjungan Romansa Ngaku Beromzet Capai Rp 2 Juta perhari

308
×

Para Pedagang Tunjungan Romansa Ngaku Beromzet Capai Rp 2 Juta perhari

Sebarkan artikel ini

Merah Putih | SURABAYA- Sejak diresmikan 21 November 2021 oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, pengembangan wisata di kawasan Jalan Tunjungan atau Tunjungan Romansa menjadi salah satu jujukan warga Kota Surabaya untuk berwisata, khususnya pada malam hari.

Bukan saja menjadi daya tarik namun turut berimbas menjadi pundi-pundi penghasilan menjanjikan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Tunjungan Romansa.

Para pedagang yang berjualan di kawasan Jalan Tunjungan itu, konon katanya bisa meraup omzet hingga Rp 2 juta per harinya. Bahkan, pada hari-hari tertentu, seperti akhir pekan, mereka bisa mengantongi omzet hingga Rp 5 juta per harinya.

Salah satu pedagang di Tunjungan Romansa, Uus pemilik UMKM De’nil Pudding, dia mengaku bila Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan fasilitas gratis kepada para pelaku UMKM agar dia bisa berjualan di kawasan wisata Jalan Tunjungan.

“Omzet per hari saya lumayan, untuk satu hari di hari biasa mencapai Rp 500 ribu keatas. Tapi kalau hari tertentu seperti weekend bisa mencapai Rp 5 juta lebih,” ungkap Uus.

Setiap harinya, Uus membuka lapak dagangannya mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Namun, tidak sedikit para pengunjung yang mendatangi lapaknya diatas pukul 21.00 WIB, alhasil dia biasa menutup lapak dagangannya hingga pukul 21.30 WIB.

“Kalau untuk seminggu apabila dikalkulasikan bisa mencapai Rp 10 juta. Kalau jam-jam ramai ini tidak tentu, kadang pengunjung ramai membeli habis magrib, kadang baru buka sudah antri,” lanjut ia.

Dengan adanya fasilitas berjualan secara gratis di kawasan wisata Jalan Tunjungan, dia mengaku bersyukur. Sebab, program besutan Wali Kota Eri tersebut, telah membantu para pelaku UMKM yang ada di Kota Surabaya.

“Alhamdulillah, ini sangat membantu kalau omzet segitu, terima kasih kepada Pak Eri (Wali Kota Surabaya) sudah memberikan kesmpatan untuk kami melalui program ini,” ucap dia.

Senada dengan Uus, para pelaku UMKM yang lainnya, yakni Mila pemilik UMKM Pecel Semanggi juga tak menyangka bila omzet yang diterima saat membuka lapak di Tunjungan Romansa cukup besar. Dia juga mendukung upaya Pemkot Surabaya untuk membantu menstabilkan pergerakan ekonomi di Kota Pahlawan.

“Jadi kemarin (Selasa, 21/12/2021) Pak Eri (Wali Kota Surabaya) sowan kesini, beliau jalan memastikan programnya berjalan lancar. Terima kasih sudah membantu untuk menstabilkan ekonomi, terutama UMKM ini sudah terbantu,” terang Mila.

Perempuan yang berasal dari Kecamatan Sambikerep ini mengaku, bila membuka lapak dagangannya sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 21.30 WIB. Tak dia sangka, bahwa Program Tunjungan Romansa kini bisa membantu perekonomian dan membuat omzetnya naik secara drastis.

“Untuk omzet pada akhir pekan bisa mencapai Rp 1 juta per harinya, tapi kalau biasa stabil bisa mencapai Rp 500 ribu lebih. Bahkan, kemarin (Rabu, 22/12/2021) tidak terduga, omzet saya bisa mencapai Rp 750 ribu,” ungkapnya.

Apabila dikalkulasikan selama satu minggu, Mila bisa mendapat omzet hingga Rp 5 juta. Dia juga mengaku bersyukur, karena hingga saat ini, omzet yang dia dapat sudah mencapai lebih dari yang dia bayangkan.

“Sudah mencapai lebih dari itu. Terima kasih bapak Walikota (Eri Cahyadi), harapan saya kegiatan (Tunjungan Romansa) ini bisa diteruskan, untuk kelanjutannya semoga bisa dilanjutkan,” tandas ia.

Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengungkapkan, bahwa kawasan wisata Jalan Tunjungan yang telah dibuka sejak 21 November 2021 hingga per 22 Desember 2021, total transaksi yang tercatat mencapai Rp 275.325.500 juta. Para UMKM yang mendapat fasilitas oleh Pemkot Surabaya adalah UMKM yang telah terkurasi.

“Artinya ini adalah UMKM binaan Pemkot Surabaya dan sudah mempunyai legalitas. Mereka ini berjualan bergantian tiap dua minggu sekali, total ada 18 pedagang hingga minggu ini yang setiap hari buka,” ungkap Wiwiek, Jumat (24/12/2021).(ton/ayn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *