Scroll untuk baca artikel
Iklan MMI
Iklan MMI
Pendidikan

Wajib Tahu! Islam sangat Menghargai Budaya Suatu Masyarakat

349
×

Wajib Tahu! Islam sangat Menghargai Budaya Suatu Masyarakat

Sebarkan artikel ini
islam-sangat-menghargai-budaya-suatu-masyarakat
Keberhasilan agama Islam dalam menyebarkan ajarannya di Nusantara karena Islam sangat menghormati budaya setempat bahkan budaya setempat bisa dijadikan sumber hukum I MMP I ilustrasi ist
mediamerahputih.id – Islam sebagai agama universal tentu sangat menghargai budaya yang ada pada suatu masyarakat. Sehingga Islam merupakan agama yang paling sempurna dan indah hal ini dapat dibuktikan menghargai budaya suatu masyarakat dan bahkan budaya setempat dapat dijadikan sumber hukum memiliki makna yang dalam dan signifikan.

Maka Islam memandang budaya, tradisi, dan adat yang ada di masyarakat sebagai hal yang memiliki kekuatan hukum. Untuk dapat mengulas mengenai topik tersebut. Maka tidak ada salahnya bila membahasanya  secara ilmiah bahasan Islam Sangat menghargai Budaya Suatu Masyarakat sering kali menjadi pertanyaan dalam diskusi mata kuliah Ilmu Pendidikan Agama.

Berikut pertanyaan dalam diskusi kuliah

  1. Islam sangat menghargai budaya suatu masyarakat. Menurut sejarah keberhasilan agama Islam dalam menyebarkan ajarannya di Nusantara karena Islam sangat menghormati budaya setempat bahkan budaya setempat bisa dijadikan sumber hukum. Jelaskan makna pernyataan di atas dilengkapi dalil untuk memperkuat pendapat Anda!
  2. Sebutkah satu saja akhlak mulia dalam kehidupan, serta ungkapkan bagaimana caranya Anda berjuang untuk menerapkan akhlak tersebut dan tantangan apa saja yang terjadi!

 Bahasan :

  1. Bila mengutip Buku Materi Pokok (BMP) Islam adalah agama yang paling sempurna dan indah hal ini dapat dibuktikan menghargai budaya suatu masyarakat dan bahkan budaya setempat dapat dijadikan sumber hukum memiliki makna yang dalam dan signifikan.

Dalam ajaran dan sejarahnya , agama islam telah menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai budaya lokal di berbagai belahan dunia, termasuk di Nusantara. Karena hal ini menurut saya sejalan dengan ajaran islam yang menekankan pentingnya menghormati nilai-nilai budaya setempat serta mengintegrasikan nilai-nilai tersebut ke dalam kerangka ajaran agama.

Baca juga:

Seperti Apa Budaya Etika seorang Muslim? Begini menurut Dalil Al-Quran

Hal ini pun yang telah diajarjan oleh Nabi Muhammad SAW ke para sahabatnya yakni pertama kalinya menanam akhlak mulia atau adab prilakuk diatas segalanya termasuk mengikuti turut bergabung dalam adat budaya setempat.

islam-sangat-menghargai-budaya-suatu-masyarakatUmat manusia dituntut untuk senantiasa berdizkir yang kemudian selalui ingat perintah wajib Alloh SWT yakni sholat. Sholat adalah do’a  karena hakikat manusia diciptakan di dunia ini hanyalah untuk beribadah kepada Alloh SWT seperti yang tersirat di dalam Al Qur’an  surat Az Zariyat ayat 56 “Wama kholaqtul jinna wal insa illa liya`budun’ I MMP I ilustrasi I ist

Dalam ajaran islam umatnya diperbolehkan untuk berinteraksi dengan budaya-budaya lain di luar islam, selama tidak bertentangan dengan nilai-nilai dalam islam.

  • Dalil pertama yang mendukung pernyataan ini bisa ditemukan dalam Al-Qur’an dan Hadits. Misalnya, dalam Al-Qur’an Surah Al-Hujurat ayat 13: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.”Dalam ayat ini, Allah menyampaikan bahwa manusia diciptakan dalam berbagai bangsa dan suku, yang pada dasarnya adalah simbol dari berbagai budaya, dengan tujuan agar manusia dapat saling mengenal dan menghargai satu sama lain.
  • Kemudian Dalil Kedua: Prinsip Toleransi dalam Islam

Islam juga mengajarkan prinsip toleransi terhadap perbedaan budaya. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman: “Dan jika Allah menghendaki, tentulah Dia menjadikan kamu umat yang satu saja, tetapi Dia hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu. Maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu.” (QS. Al-Maidah: 48).

Selain itu, Rasulullah SAW juga menyampaikan Hadits bahwa “setiap kebiasaan yang baik adalah bagian dari Islam”. Ini menunjukkan Islam mengakui dan menghargai tradisi dan budaya yang baik dan memanfaatkannya untuk tujuan yang positif.

Baca juga:

Apa Hubungan Islam dan Politik? Ini Sifat yang Harus Dipisahkan!

Dengan demikian, pernyataan di atas memaparkan betapa pentingnya memahami dan menghargai budaya lokal dalam proses penyebaran Agama Islam, serta menunjukkan betapa Islam menghormati dan mengakui nilai-nilai dan kebiasaan budaya lokal yang positif dan sejalan dengan ajaran Islam.

Sehingga tak heran, bahwa agama Islam sangat luas sekali pengaruhnya dan turut menjadi rujukan dari sumber hukum dari ajaran islam. Pemahaman ini dapat diperkuat oleh beberapa dalil dan contoh konkret yang menunjukkan sikap inklusif dan menghargai budaya dalam islam.

  • Selanjutnya dalil ketiga yakni pemahaman tentang Tauhid dan Keanekaragaman Budaya

Ajaran islam menegaskan konsep tauhid yang mengakui keesaan Allah dan bahwa setiap keberagaman yang ada di dunia ini adalah ciptaan-Nya. Dalam persepsi ini ini, islam mendorong umatnya untuk menghargai keragaman budaya dan menyadari bahwa perbedaan budaya adalah manifestasi akan kebesaran Allah.

Baca juga:

Seperti Apa Tanggung Jawab Seorang Ilmuwan Muslim! Begini Penjelasan menurut Al-Quran

Adapun  prinsip Ijtihad dan Integrasi budaya dalam Hukum

Prinsip ijtihad dalam islam memungkinkan interpretasi hukum yang kontekstual dan adaptif terhadap kebutuhan dan kondisi masyrakat tertentu. Dengan demikian, budaya  setempat dapat diintegrasikan ke dalam pemahaman hukum islam, asalkan tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar agama serta isah Penyebaran islam  di Nusantara. Sikap tersebut tercermin dalam sikap toleransi agama yang dijunjung tinggi di berbagai komunitas Muslim di Nusantara, yang menjadikan Indonesia sebagai contoh harmoni antarumat beragama.

  1. Salah satu saja akhlak mulia dalam kehidupan, serta ungkapkan bagaimana caranya Anda berjuang untuk menerapkan akhlak tersebut dan tantangan apa saja yang terjadi!

Jawab :

Sebuah akhlak mulia yang saya coba terapkan adalah bersabar. Tantangan yang sering saya hadapi adalah amarah,emosi yang mudah naik ketika meras kesal dengan apa yang tidak kita inginkan.

Namun untuk mengatasinya  hal tersebut maka umat manusia dituntut untuk senantiasa berdizkir yang kemudian selalui ingat perintah wajib Alloh SWT yakni sholat. Sholat adalah do’a  karena hakikat manusia diciptakan di dunia ini hanyalah untuk beribadah kepada Alloh SWT seperti yang tersirat di dalam Al Qur’an  surat Az Zariyat ayat 56 “Wama kholaqtul jinna wal insa illa liya`budun’ artinya tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku, fungsi utama hidup adalah beribadah kepada Allah, sedangkan bekerja dan lainnya merupakan fungsi tambahan dalam hidup hal inilah yang mendasari mengingatkan diri bahwa sabar dan menahan diri adalah sifat mulia yang juga menjadian bagian dari ibadah sesuai ajaran Islam.

Baca juga:

Apa Beda antara Hukum, Syariat dan Fiqh Berikut Ini Penjelasannya!

Demikian ulasan referensi berdasarkan pemahaman materi yang ada di dalam BMP Pengantar Pendidikan Agama. Tetapi yang perlu dipahami dalam konteks ini bukan satu-satu rujukan pedoman yang utuh dan mutlak masih terdapat perbedaan sudut pendapat dari ahli pendidikan agama islam lainnya berdasarkan kajian ilmiah.

Namun bisa dipergunakan sebagai acuan dasar berdasarkan sumber referensi Pengantar Pendidikan Agama Islam. Semoga bahasan tersebut menjadi rujukan referensi mengenai Islam Sangat menghargai budaya suatu masyarakat.(ton)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *