Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita Terbaru

Destinasi Wisata Pecinan Kya-kya Segera Diresmikan Pemkot Surabaya

58
×

Destinasi Wisata Pecinan Kya-kya Segera Diresmikan Pemkot Surabaya

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Merah Putih I SURABAYA- Pemerintah Kota Surabaya bakal meresmikan destinasi wisata pecinan Kya-kya di Jalan Kembang Jepun di bulan Agustus ini.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olah Raga (Disbudporapar) Surabaya, Wiwiek Widayati membenarkan bahwa pada bulan Agustus 2022 ini pihaknya segera membuka sejumlah destinasi wisata di Kota Pahlawan. Salah satunya adalah destinasi wisata pecinan di kawasan Kya-kya saat malam.

“Tadi saya sampaikan bahwa kya-kya jadi pengembangan wisata kota tua, bagian kecilnya ada di sana itu kita akan coba optimalkan. Sehingga nanti di bulan Agustus kita bisa buka,” terang Wiwiek saat konferensi pers di eks Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Selasa (9/8/2022).

Selain dilakukan penataan, lanjut Wiwiek kawasan kya-kya juga dilengkapi dengan kuliner khas Tionghoa. Tak ketinggalan, hiburan seni dan budaya juga disuguhkan. Tentu saja pertunjukan yang disiapkan ini dikemas dengan konsep ala pecinan.

Pemkot Surabaya mengkonsep destinasi wisata Kya-kya lebih menarik agar memantik wisatawan untuk datang ke tempat wisata pecinaan tersebut I MMP I dok

“Di samping itu, kami juga ada di posisi membuka destinasi yang bisa menjadi penunjang. Destinasi yang bisa menunjang itu antara lain ada rumah keluarga Abu Han,” katanya.

Sekarang ini, Wiwiek mengungkapkan, bahwa pemkot tengah melakukan optimalisasi kawasan tersebut. Upaya itu dilakukan dengan mempercantik kawasan Kya-kya dengan cat warna-warni, mural hingga eksterior penunjang.

“Sudah bisa tampak perubahan yang sangat luar biasa. Tinggal kami lengkapi dengan pengecatan, mural dan sebagainya. Hari ini proses mural dan pengecatan,” jelas dia.

Selain mempercantik kya-kya, Pemkot Surabaya juga mengkoneksikannya dengan kawasan Kota Tua di Jalan Karet dan Jalan Gula. Menurut Wiwiek, konsep destinasi wisata itu dilakukan agar lebih menarik sehingga memantik wisatawan untuk datang.

“Ketika kya-kya dibuka street food, warga bisa berjalan ke Jalan Karet – Jalan Gula. Itu yang coba kita connectingkan,” sebutnya.

Di samping menambah eksterior yang membuat kawasan kya-kya menjadi lebih ikonik, pemkot juga bakal melengkapinya dengan transportasi becak untuk melayani para wisatawan. Dengan menumpang becak, pengunjung dapat menikmati rute destinasi wisata malam di kawasan kya-kya hingga Kota Tua.

“Nanti ada becak yang bisa melayani rute destinasi wisata di kya-kya itu. Jadi, selain street food juga ada kesenian yang kita tampilkan. Misalnya pertunjukan Barongsai, Liang-Liong dan musik ala chinese,” tandasnya. (kur)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *