Scroll untuk baca artikel
Iklan MMI
Iklan MMI
Pendidikan

Unesa Gelar Sarasehan Kebangsaan Pasca Pemilu Demi Indonesia Harmoni

1168
×

Unesa Gelar Sarasehan Kebangsaan Pasca Pemilu Demi Indonesia Harmoni

Sebarkan artikel ini

keharmonisan masyarakat pasca pemilu

unesa-gelar-sarasehan-kebangsaan-pasca-pemilu
Sarasehan kebangsaan ini merupakan bagian dari inisiatif membina keharmonisan masyarakat pasca pemilihan umum yang di gelar Unesa Surabaya di Desa Rejuno Kabupaten Ngawi, Senin (22/07) I MMP I dok Unesa
mediamerahputih.id I Ngawi – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar Sarasehan Kebangsaan dan Pelatihan Konten Kreatif Pasca Pemilu dengan tema “Demi Indonesia Harmoni,” di Desa Rejuno, Kecamatan Karang Jati, Kabupaten Ngawi. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif membina keharmonisan masyarakat pasca pemilihan umum. Senin (22/07/2024).

Acara dihadiri oleh 30 orang peserta, yang terdiri dari para perangkat desa dan anggota pemuda Karang Taruna. Desa Rejuno sendiri memegang status penting sebagai salah satu rintisan Desa Pancasila yang didukung oleh Unesa, menegaskan kembali posisi desa dalam mewujudkan nilai-nilai luhur berbangsa dan bernegara.

Baca juga :

Unesa Kampanyekan Desa Bebas Kekerasan Melalui PKM di Desa Widodaren

Sarasehan tersebut resmi dibuka oleh Ayu Eka Sari, Kepala Seksi Kesejahteraan Desa Rejuno, yang berbicara mewakili Kepala Desa, Senung Budiarto, S.P. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada Unesa atas inisiatif dan kepercayaan dalam menunjuk Desa Rejuno sebagai lokasi penting pengabdian kepada masyarakat.

“Kami siap berkolaborasi dengan Unesa untuk menciptakan Desa Rejuno yang lebih maju dan harmonis di masa depan,” kata Ayu Eka.

Baca juga:

Tanamkan Nilai Toleransi, Unesa Gandeng Kemenko PMK Gelar Kemah Pancasila

Sebagai pencerah dalam sarasehan, Iman Pasu Purba, anggota tim Pengabdian Kepada Masyarakat Rintisan Desa Pancasila Unesa, membagikan wawasannya. Iman membahas secara mendalam komitmen Unesa dalam mendampingi dan menguatkan Desa Rejuno sebagai Desa Pancasila.

unesa-gelar-sarasehan-kebangsaan-pasca-pemilu
Sarasehan ini diharapkan menjadi salah satu langkah konkrit dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia, khususnya di Desa Rejuno, sebagai bentuk kontribusi Unesa dalam membina dan mendorong lahirnya masyarakat yang damai dan harmoni pasca pemilu I MMP I dok Unesa

Ia menyoroti pentingnya memelihara prinsip-prinsip demokrasi yang disemangati oleh nilai-nilai Pancasila, dengan penekanan pada hak pilih setiap warga negara yang harus dilakukan dengan bertanggung jawab.

Selain itu, Iman berharap agar perbedaan pilihan dalam konteks pemilu tidak menjadi dasar untuk pemecah belahan persatuan.

“Meski berbeda pilihan, kita harus tetap bersatu sebagai satu bangsa,” tuturnya, mengingatkan tentang pentingnya menjaga kerukunan dan persatuan nasional.

Baca juga:

Unesa Gelar Kemah Anti Kekerasan Seksual

Kegiatan ini tidak hanya sekadar forum diskusi, namun turut dikolaborasikan dengan pelatihan konten kreatif sebagai upaya meningkatkan daya saing dan kreativitas pemuda dalam menghadapi era digitalisasi, serta meneguhkan identitas bangsa melalui narasi positif di ruang publik.

Sarasehan Kebangsaan ini diharapkan menjadi salah satu langkah konkrit dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia, khususnya di Desa Rejuno, sebagai bentuk kontribusi Unesa dalam membina dan mendorong lahirnya masyarakat yang damai dan harmoni pasca pemilu.

Baca juga:

Dosen IPA UNESA Gelar Pelatihan Pembelajaran Interaktif Berbasis Video

Selain sarasehan kebangsaan, acara ini juga mencakup pelatihan konten kreatif bermakna. Pelatihan tersebut dipimpin oleh Putri Aisyiyah Rachma Dewi, dosen Ilmu Komunikasi Unesa.

Penyampaian Putri berkisar pada metode pembuatan konten yang tidak hanya kreatif tapi juga mendukung nilai-nilai kebangsaan. Peserta, yang terlihat sangat antusias, berinteraksi dengan serangkaian pertanyaan dan komentar yang membangun.

Baca juga:

Mahasiswa UNESA Edukasi Pemanasan Global dengan Kalkulator Karbondioksida

Selain itu, Putri juga memaparkan berbagai contoh konten yang dapat bertentangan dengan nilai kebangsaan, mengajarkan kepada peserta cara untuk membedakan dan menghindari pembuatan konten seperti itu. Praktik pembuatan konten yang diajarkannya memberikan peserta pengetahuan untuk menciptakan narasi yang positif dan penguat kebangsaan.

Baca juga:

Kabinet Yang Super Gemuk

Dengan dukungan dari mahasiswa-mahasiswa Unesa, khususnya yang tergabung dalam Komunitas Anti Intoleransi dan Radikalisme (KANIRA), program pelatihan berjalan lancar dengan mahasiswa tersebut bertindak sebagai mentor dan pendukung.

Kegiatan sebagai keseluruhan berakhiri dengan acara ramah tamah, mewujudkan keakraban dan solidaritas serta semangat bersama di antara semua yang hadir. Tujuan diadakan Sarasehan Kebangsaan dan Pelatihan Konten Kreatif ini sangatlah jelas; ingin mendorong perkembangan Desa Rejuno melalui penguatan rasa kebangsaan serta memanfaatkan platform media sosial untuk menyebarkan pesan yang menyatukan, sesuai dengan asas hidup bernegara yang harmonis.(ton)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *