Merah PutihlSURABAYA – Viral di media sosial (Medsos) Wakil wali kota Surabaya Armuji, Kamis (9/6/2022) marah setelah menemukan pembangunan saluran air tak sesuai dengan spesifikasi di kawasan jalan Graha Gunung Anyar.
Kemarahan Armuji tersebut lantaran pembangunan gorong-gorong dengan box culvert tidak dilakukan dengan rabatan dan pasir dalam pelaksanaan pekerjaannya.
Bahkan dalam sidaknya telah tersebar di medsos itu dirinya menyebut bahwa pekerjaan jalan Graha Gunung Anyar Tambak yang telah berjalan hampir 3 minggu tersebut tidak memperhatikan standar spesifikasi pada lelang pekerjaan.
Dengan langsung turun ke lokasi pengerjaan dan meminta pengawas untuk membuka sejumlah tutup box culvert yang telah dikerjakan untuk mengecek memastikan agar sesuai spesifikasi.
Lokasi pekerja saluran air di kawasan Gunung Anyar Tambak usai di lakukan sidak Wali Walikota Surabaya Armuji I MMP I Abdul Aziz
Saat menanyakan pengawasan yang mengaku bernama Hermansyah dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya mengklaim pemasangan box culvert dengan lantai kerja menggunkan sirtu atau pasir.
Mendapat penjelaskan dari seorang pengawas tersebut, Armuji tidak meyakini telah dilaksanakan berdasarkan uraian dari pegawasan itu.
“Aku yakin ini tidak dilakukan dengan diserta pasir dan rabatan,” tandas ia.
Dengan spontan lalu Armuji meminta salah satu pekerja untuk melakukan pengecekan dengan mengeruk dalam udicth itu guna memastikan sudah disertai sirtu tidaknya.
“Ayo mas coba itu di keruk dibawahnya ada pasirnya apa nggak,” pintah Armuji kepada salah seorang pekerja.
Setelah dikeruk dalam titik gorong-gorong kedepatan tidak ada pasir yang telah diklaim oleh pengawas proyek namun endapan lumpur.
“Lo kan bukan sirtu tapi ndut ya. pasir opo ndut ojok mbojoki aku”, ceplos Armuji dengan logat Suroboyoannya.
Mendapati fakta tersebut, kemudian ia meminta agar pengawas hingga masyarakat juga teliti dalam setiap pengerjaan box culvert agar sesuai spesifikasi yang dibangun memiiki manfaat yang benar bagi masyarakat.
“Kalau dari pekerjaan saja sudah tidak sesuai spesifikasi maka nanti yang timbul bukan kemanfaatan justru masalah dikemudiam hari”, terang Armuji.
Ia juga menuturkan bahwa saat ini pemerintah kota melalui DSDABM Kota Surabaya untuk senantiasa melakukan pekerjaan saluran air di sejumlah wilayah di kota Surabaya dengan benar. mulai perawatan rumah pompa hingga pengerukan endapan untuk memastikan drainase di kota Pahlawan dapat berfungsi optimal.
“Selain itu nanti juga akan di cek tanggul – tanggul dan pintu air, apabila ada kerusakan – kerusakan akan segera dilakukan perbaikan”, imbuhnya.
Dari pengamatan mediamerahputid.id Jum’at (10/6) siang di lokasi terdapat beberapa pekerja terlihat melakukan pemasang box culvert dengan menggunakan alat berat pada gorong-gorong, namun tanpa disertai rabatan dan pasir langsung memasangnya ke dalam selokan.
selain itu, terdapat renggangan pada pemasangan material Uditch dikhawatirkan terjadi kebocoran air dan endapan sedimen lumpur dan sampah yang bisa terjadi tidak efektifnya saluran air pada pemasangan box culvert tersebut. (jis)