Scroll untuk baca artikel
Iklan MMI
Iklan MMI
Pendidikan

SPMB 2025, Pemkot Surabaya Lakukan Penitikan Lokasi Rumah Calon Siswa

6446
×

SPMB 2025, Pemkot Surabaya Lakukan Penitikan Lokasi Rumah Calon Siswa

Sebarkan artikel ini

31 ribu titik rumah calon murid baru

spmb-pemkot-surabaya-penitikan-lokasi-rumah
Kepala Dispendik Kota Surabaya, Yusuf Masruh I MMP I dok pemkot
mediamerahputih.id I Pemerintah Kota (Pemkot Surabaya) melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya segera membuka Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026. Sebelum pelaksanaan pendaftaran dimulai, Pemkot Surabaya telah melaksanakan penitikan lokasi rumah calon murid baru, baik untuk tingkat SD maupun SMP.

Kepala Dispendik Kota Surabaya, Yusuf Masruh, menjelaskan bahwa tujuan dari penitikan lokasi rumah adalah untuk memastikan tidak ada kesalahan saat orang tua melakukan pendaftaran melalui situs resmi spbm.surabaya.go.id. Selain itu, penitikan ini juga digunakan untuk menentukan jarak antara rumah calon murid dengan sekolah, yang menjadi salah satu syarat penerimaan siswa baru melalui jalur domisili.

Baca juga :

Pemkot Surabaya Prioritas Sekolah Lama dalam SPMB untuk Cegah Kekurangan Murid

“Penitikan ini merupakan tahap yang penting, dan alhamdulillah, hari ini sudah dilaksanakan dengan bantuan teman-teman dari sekolah swasta dan negeri secara gotong-royong. Lokasi rumah calon murid sudah ditandai jauh hari. Saya mengingatkan agar warga memastikan tidak ada kesalahan titik saat pendaftaran nanti,” ujar Yusuf dalam konferensi pers di Kantor Eks Humas Pemkot Surabaya, Kamis (15/5/2025).

pmb-pemkot-surabaya-penitikan-lokasi-rumah
Tujuan dari penitikan lokasi rumah adalah untuk memastikan tidak ada kesalahan saat orang tua melakukan pendaftaran calon murid. Selain itu, penitikan ini juga berfungsi untuk menentukan jarak antara rumah calon murid dengan sekolah, yang merupakan salah satu syarat penerimaan siswa baru melalui jalur domisili I MMP I dok pemkot

Yusuf menambahkan bahwa Dispendik telah melakukan penitikan di lebih dari 31 ribu titik lokasi rumah calon murid baru di seluruh Surabaya. Proses pengukuran jarak antara rumah dan sekolah tidak didasarkan pada panjangnya jalan, melainkan menggunakan sistem radius yang lebih akurat.

Baca juga :

Geram, Wali Kota Eri Minta Guru yang Banting Siswa Diberi Sanksi Berat

Selain penitikan lokasi, Dispendik juga melakukan tahap validasi untuk memastikan bahwa data yang diberikan oleh orang tua calon murid sesuai dengan ketentuan, termasuk verifikasi data kartu keluarga (KK) yang terdaftar di wilayah Surabaya.

“Validasi ini penting untuk memastikan apakah KK siswa tersebut valid dan terdaftar di Surabaya. Pendaftaran hanya dapat dilakukan menggunakan KK yang sesuai dengan alamat domisili di Surabaya,” lanjut Yusuf.

Setelah proses validasi selesai, orang tua calon siswa akan menerima PIN pendaftaran. Selanjutnya, mereka dapat mengakses website spbm.surabaya.go.id. untuk mengikuti tutorial pendaftaran yang disediakan oleh Dispendik. Yusuf memastikan bahwa tutorial tersebut mencakup panduan lengkap terkait verifikasi data, cara mendaftar, serta pemilihan sekolah berdasarkan domisili.

Baca juga :

Sekolah Rakyat Ala Kota Surabaya, Berikut Kisah Inspiratif Siswanya!

Untuk mempermudah orang tua calon siswa, Dispendik juga menyediakan simulasi pendaftaran SPMB yang akan dilaksanakan dalam dua gelombang. Simulasi pendaftaran untuk jenjang SD dimulai pada 22 Mei hingga 2 Juni 2025, dengan gelombang pertama berlangsung dari 22 hingga 27 Mei, dan gelombang kedua dari 29 Mei hingga 2 Juni 2025. Sedangkan untuk SMP, gelombang pertama simulasi pendaftaran berlangsung dari 26 hingga 31 Mei, dan gelombang kedua pada 16 hingga 21 Juni 2025.

“Simulasi pendaftaran ini memberikan kesempatan bagi orang tua calon siswa untuk berulang kali mencoba mendaftar. Setiap percakapan yang dilakukan dalam simulasi akan dihapus setelah 24 jam, memberikan kesempatan bagi mereka untuk mencoba lagi,” terang Yusuf.

Baca juga :

Melindungi Hak Konstitusional, 612.529 Anak Surabaya Sudah Kantongi KIA

Untuk mempermudah akses, Dispendik juga telah menyiapkan posko pendaftaran di seluruh SD dan SMP negeri maupun swasta di Surabaya. Di posko-posko tersebut, peralatan untuk mengakses situs SPMB akan disediakan guna memudahkan orang tua calon murid.

“Kami berharap dengan adanya posko pendaftaran dan simulasi ini, orang tua calon siswa tidak lagi merasa kesulitan saat mendaftar. Kami juga berterima kasih atas dukungan dari sekolah swasta yang turut membantu dalam pelaksanaan pendaftaran ini,” tutup Yusuf.

Baca juga :

Dramatis! Bandar Narkoba Sembunyikan 227 Pil Ekstasi dalam Rice Cooker

Pendaftaran melalui sistem online diharapkan akan mempermudah proses penerimaan murid baru dan mengurangi kemungkinan kesalahan atau kebingungan dalam pendaftaran, memastikan keadilan bagi seluruh calon siswa di Surabaya.(ton)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *