mediamerahputih.id I Dinas Sumberdaya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya terus berupaya memperbaiki saluran air dan infrastruktur jalan di wilayah perkampungan. Saat ini, progres keseluruhan proyek pembenahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Surabaya telah mencapai 75 persen.
Hal ini dibeberkan oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dalam sesi kerja di Kelurahan Jambangan, yang berada dalam wilayah Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya, pada hari Jumat, tanggal 17 Mei 2024. Menurut Wali Kota Eri Cahyadi, inisiatif perbaikan saluran tersebut merupakan bagian dari strategi terencana Pemerintah Kota Surabaya untuk mengurangi risiko banjir atau genangan air di berbagai sudut kota.
Baca juga:
Walaupun kemajuan proyek sudah mencapai angka 75 persen, proses inspeksi di lapangan terus berlangsung untuk memastikan upaya mengatasi banjir atau genangan air di Surabaya memberikan hasil maksimal dan efek jangka panjang.

Eri Cahyadi, menekankan pentingnya pengecekan langsung di lokasi, seperti yang dilakukannya di gang 7 dan gang 4 Jambangan, dimana beliau mengusulkan pembangunan rumah pompa. Di gang 7, beliau juga telah meminta pembuatan saluran air baru yang lebih besar di salah satu sisi karena adanya cekungan di area tersebut.
Baca juga:
Ia merencanakan pemasangan box culvert dengan ukuran lebar antara 60-80 cm di Kelurahan Jambangan, khususnya untuk mengatasi masalah cekungan di Gang 7. Pendekatan ini diharapkan akan mengalihkan beban air hujan dari jalan utama ke saluran-saluran ini, sehingga banjir atau genangan pada musim hujan bulan November-Desember ke depan dapat diatasi dengan lebih efektif,
“Saya harap dengan pemasangan ini, masalah air di gang-gang tidak lagi membebani jalan utama. Insya Allah, masalah banjir saat hujan nanti bisa teratasi,” tuturnya.
Wali Kota Eri mengungkapkan, banyak menerima laporan warga ketika ngantor di Kelurahan Jambangan. Mulai dari soal saluran, etalase khusus untuk memamerkan produk UMKM, hingga perantingan pohon. Usia menerima laporan tersebut, ia segera menindak lanjutinya melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Baca juga:
Segera Tuntaskan Banjir Kandangan-Banjar Sugihan Gunakan Box Culvert
“Usulan warga tadi soal perantingan pohon, karena tadi banyak lampu penerangan jalan umum (PJU) yang tidak terang karena ketutupan pohon. Tadi banyak warga yang berterima kasih setelah dilakukan pembangunan saluran, karena di sini sudah 10 tahun lebih tidak teratasi,” ungkapnya.
Baca juga:
Steven Antoni Ditangkap di Thailand usai Ketemu Gembong Narkoba Freddy Pratama
Setelah seluruh saluran di wilayah Kelurahan Jambangan, Kecamatan Jambangan selesai dikerjakan, air akan dialirkan (crossing) menuju ke arah rumah pompa Kebonsari. Adanya crossing tersebut, ia berharap, saluran air di Taman Jangkar tidak terlalu terbebani debit air ketika terjadi hujan deras.
“Karena tahun kemarin beban air itu masuknya semua ke Taman Jangkar. Kalau Taman Jangkar itu bebannya terlalu berat, maka (air) masuknya ke saluran Wonorejo. Nah, Ketintang iso banjir, kalau Ketintang banjir, Wonocolo juga bisa banjir. Maka dari itu kita potong-potong, dan tinggal mengarahkan aliran airnya,” tandasnya. (ton)