mediamerahputih.id I Pemkot Surabaya terus memprioritaskan pengendalian inflasi di Kota Pahkawan, terutama dengan mendekati hari besar Idul Adha. Langkah konkret yang diambil adalah dengan kembali menyalurkan program Gerakan Pangan Murah (GPM), yang kali ini diadakan di bagian barat kota, tepatnya di Pendopo Kelurahan Sememi, di Kecamatan Benowo, Selasa, (28/05/2024).
Kegiatan ini berhasil menarik perhatian banyak warga yang datang beramai-ramai untuk membeli aneka komoditas dijual pada GPM tersebut, guna memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka.
Baca juga:
Gerakan Pasar Murah, Jadi Solusi Jitu Hadapi Kenaikan Harga Bahan Pokok di Surabaya
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, Antiek Sugiharti, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin bulanan yang diadakan di berbagai lokasi di Surabaya secara bergiliran. GPM sebelumnya telah diadakan di Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, dan kini di Sememi, Kecamatan Benowo.
Antiek menjelaskan, “GPM ini adalah usaha kami untuk mendukung masyarakat dengan menyediakan kebutuhan pokok dengan harga ekonomis. Ini merupakan waktunya untuk bekerja sama dengan Kecamatan Benowo, menawarkan aneka produk berkualitas. Dengan adanya hari besar Idul Adha, kami harap program ini akan memberikan manfaat besar bagi komunitas.” Katanya.
Baca juga:
Kajati Mia Minta PJU Kejati Jatim Konsen Kendalikan Inflasi Daerah
Di bazaar GPM kali ini, pengunjung bisa menemukan berbagai bahan makanan seperti beras, minyak goreng, gula pasir, daging sapi dan ayam, telur, cabai, dan juga bawang merah dan putih. Tersedia pula produk-produk UMKM lokal Benowo.
“Dalam GPM ini, kami berkolaborasi dengan supplier dan juga UMKM lokal, jadi kami bisa pastikan bahwa harga yang kami tawarkan adalah lebih rendah dari harga pasar,” tegas Antiek.
Dia juga menambahkan bahwa persediaan barang-barang pokok untuk Idul Adha terjamin aman. Meskipun memang ada beberapa komoditas seperti beras yang mengalami kenaikan harga di pasaran.
“Karena itu, Pemkot Surabaya segera bertindak dengan mengadakan GPM dan Operasi Pasar. Kami berharap langkah ini akan efektif dalam menstabilkan harga pasar,” imbuhnya.
Baca juga:
Winarti, salah seorang warga Kelurahan Sememi, mengutarakan rasa syukurnya atas program GPM yang sangat membantunya karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.
“Saya ucapkan terima kasih pada Pemkot Surabaya yang telah menyelenggarakan gerakan pangan murah ini. Ini sangat membantu kami para warga dengan harga yang sangat murah. Saya berharap program seperti ini akan terus ada dan bukan hanya sekali ini saja,” tutupnya.(kur)