mediamerahputih.id I Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), menjadi salah satu momentum yang paling ditunggu masyarakat untuk berkumpul atau berlibur bersama keluarga.
Namun di Kota Surabaya sendiri, setidaknya terdapat sejumlah objek wisata yang dapat dikunjungi masyarakat saat libur Nataru.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan, bahwa ada banyak objek wisata di Kota Pahlawan yang dapat dikunjungi saat libur Nataru. Sejumlah objek wisata itu di antaranya adalah Kebun Binatang Surabaya (KBS), Susur Sungai Kalimas, hingga Romokalisari Adventure Land.
“Kalau di Surabaya ada Susur Kalimas, ada Kebun Binatang, ada Romokalisari, ada banyak tempat yang baru,” tutur Wali Kota Eri Cahyadi, Senin (26/12/2022).
Pihaknya menyiapkan agar sejumlah objek wisata itu tetap bisa dikunjungi masyarakat saat libur Nataru. Artinya, objek wisata itu dibuka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Jadi kita juga siapkan, dengan Pak Asisten II (Irvan Widyanto) sebagai koordinatornya. Bagaimana tempat-tempat wisata itu tetap hadir, kita jaga protokol kesehatan juga,” katanya.
Menurut dia, pada saat libur Nataru, pengunjung yang datang ke objek wisata tak hanya dari Surabaya, melainkan pula berasal dari belbagai daerah. Oleh sebabnya, pihaknya mengaku telah menyiapkan skema untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung di setiap objek wisata tersebut.
“Kalau pengunjung pasti dari luar kota banyak. Makanya kita antisipasi pengunjung dari luar kota. Karena kalau dulu, satu ramai ada di Kebun Binatang (KBS). Kalau ini pasti akan ramai semuanya, makanya kita akan antisipasi itu,” ungkapnya.
Sebelumnya pada Jumat (9/12/2022) lalu, wisatawan mancanegara (wisman) kembali berkunjung ke Kota Surabaya menggunakan kapal pesiar. Ratusan wisman ini berkunjung untuk menikmati sejumlah destinasi wisata yang ada di Kota Pahlawan.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati menyampaikan, bahwa antusias wisman mengunjungi Kota Surabaya masih terlihat dengan dimulai datangnya kapal pesiar. Hal ini juga sangat penting untuk mendorong pemulihan ekonomi di Kota Pahlawan melalui sektor wisata.
“Kita menguatkan lagi destinasi wisata sehingga semakin stabil secara kualitas. Artinya bahwa kenyamanan, kebersihan, keramahan-tamahannya, dan SDM yang menangani kegiatan ini harus kita kuatkan,” terang Wiwiek.
Apalagi, Wiwiek juga menyebutkan, sekarang ini Kota Surabaya memiliki tambahan destinasi wisata baru. Seperti di antaranya, Tunjungan Romansa, Kya-kya hingga Wisata Susur Sungai Kalimas.
“Upaya kita mempromosikan ini untuk menguatkan kembali jejaring kita. Di tour operator, kita terus memelihara hubungan kerja sama untuk menawarkan seluruh destinasi di Surabaya,” ucapnya. (joe)