mediamerahputih.id | Senin, 13 Mei 2024, sidang perdana atas dugaan meninggalnya 3 musisi usai meminum wine campur di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya akan segera digelar. Rencananya sidang berlangsung di Ruang Garuda 1 Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
Kasus yang sempat menyita perhatian publik itu setelah Satreskrim Polrestabes Surabaya menetapkan AZS atau Arnold Zadrach Sitaniya sebagai tersangka kejadian di Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya, pada Jumat (22/12/2023) lalu. Diketahui AZS merupakan bartender dari Vasa Hotel Surabaya.
Baca juga:
Sidang perdana perkara 705/Pid.B/2024/PN Sby yang ditangani Kejaksaan Tinggi (Kejari) Tanjung Perak dengan Jaksa Penuntut Umum Herlambang Adi Nugroho.
Saat dikonfirmasi, Kasi Intel Kejari Tanjung Perak, Jemmy membenarkan bahwa sidang perdana terhadap terdakwa AZR digelar pada Senin, (13/05/2024). “Masih pembacaan surat dakwaan mas,” kata Jemmy, Rabu (08/05) malam.
“Mengenai pasal yang dijerat, besok Senin sama-sama kita dengar aja ya mas,” imbuhnya.
Perlu diketahui sebelumnya meninggalnya ketiga musisi tersebut diduga akibat mengonsumsi minuman beralkohol bercampur mereka berinisial RZ, RF, dan IN di Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya, Jumat (22 Desember 2023). Mereka meninggal dunia diduga setelah menenggak minuman beralkohol saat konser yang digelar di Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya.
Baca juga:
Kebacot 2 Anggota Satlantas Sidoarjo Kepergok Ngamar di Hotel Didakwa Perzinaan
Berawal tewasnya penyanyi berinisial RZ dan RF itu meninggal dunia, sedangkan lainnya MI dan IN dirawat intensif di rumah sakit. Tak lama kemudian, IN meninggal.

“Mereka satu grup. Masing-masing pemain saksofon, drummer, vokalis, dan sound engineer,” katasumber yang enggan disebutkan namanya secara online.
Lebih lanjut dia menjelaskan, saat itu para anggota band tersebut diketahui sedang minum-minum di hotel Bar Vasa. Setelah minum RZ dan RF, saya tertidur tak sadarkan diri.
“Melihat kondisi mereka yang terlalu mabuk, rekan se-timnya memutuskan untuk mengantar mereka pulang dengan motor. Mereka tidak mau mengambil risiko dengan membiarkan teman-teman mereka pulang sendirian dalam keadaan seperti itu,” imbuhnya.
Saat itu dikonfirmasi pihak Vasa Hotel, melalui Humasnya Recha meminta untuk langsung konfirmasi ke Director Of Marcom Vasa Hotel, Mega Tarina.
“Terkait pemberitaan tersebut saya ijin arahkan ke Director Of Marcom kami ya mas,” singkatnya, pada Senin (25/12/2023) siang.
Baca juga:
Terdakwa Yongki Hartono meninggal di Tahanan sebelum Persidangan Berakhir?
Terpisah, diwaktu yang sama, saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapnya, Director Of Marcom Vasa Hotel, Mega Tarina mengatakan bahwa pihaknya akan menelusuri informasi tersebut untuk memastikan peristiwanya.
Perkara tewasnya 3 musisi tersebut dindikasi usai menenggak miras oplosan, yang disajikan oleh Pihak Cruz Lounge Bar, Vasa Hotel. Diduga minuman itu dibuat dengan zat lain, yang oplos dengan miras. Kemudian disajikan melalui pitcher.(ton)