Scroll untuk baca artikel
Iklan MMI
Iklan MMI
Kesehatan

Wujudkan UHC, 21 Daerah Terima Penghargaan dari Khofifah

315
×

Wujudkan UHC, 21 Daerah Terima Penghargaan dari Khofifah

Sebarkan artikel ini

Target Cakupan Kesehatan Semesta

Gubernur Khofifah mengapresiasi Bupati dan Walikota yang berkomitmen mendorong terwujudnya Cakupan Kesehatan Semesta atau UHC khususnya di Jawa Timur.
Gubernur Khofifah mengapresiasi Bupati dan Walikota yang berkomitmen mendorong terwujudnya Cakupan Kesehatan Semesta atau UHC khususnya di Jawa Timur I dok
mediamerahputih.id I SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi terhadap 21 Bupati dan Walikota di Provinsi Jawa Timur yang menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin. Apresiasi ini diberikan oleh Khofifah kepada Bupati dan Walikota karena mereka berkomitmen mendorong terwujudnya Cakupan Kesehatan Semesta atau UHC khususnya di Jawa Timur.

“Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada 21 Kabupaten dan Kota yang menerima penghargaan tersebut. Kita berharap akan lebih banyak lagi yang masuk UHC,” katanya.

Khofifah pun telah meminta Sekdaprov untuk menghitung kembali Kabupaten dan Kota yang sudah mendekati 95%. Agar pihaknya dapat mensupport agar bersama-sama masuk meraih kategori UHC.

Baca juga

Dengan Pandawa Urus BPJS Kesehatan Hanya Butuh Menitan

“Saya minta hitung berapa sebenarnya Pemprov dapat ikut support agar Kabupaten dan Kota bisa bersama-sama masuk kategori UHC. Yang sudah 95% keatas, mohon tetap dijaga. Yang belum, ayo kita siapkan,” ujar Khofifah di Gedung Grahadi, Kamis (24/03).

Deputi Direksi Wilayah VII BPJS Kesehatan Beno Herman mengatakan jumlah masyarakat yang tercakup dalam kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Jawa Timur kini mencapai 35 juta jiwa atau 86,94% dari jumlah penduduk Jawa Timur.

Baca juga

Kota Surabaya Anggarkan Rp480 Miliar untuk Masalah Kesehatan

Ia pun mengapresiasi perhatian khusus Khofifah dalam langkah-langkah Pemprov Jatim untuk meningkatkan capaian kepesertaan masyarakat dalam program JKN.

“Apresiasi saya sampaikan atas komitmen Bupati Walikota dan tentunya Ibu Gubernur Jawa Timur dalam pelaksanaan Program JKN di Jatim. Dengan jumlah Kabupaten dan Kota yang telah mencapai UHC sebanyak 21 ini tentunya hal ini merupakan hal yang patut kita banggakan bersama,” ujarnya.

Ia berharap  masih terdapat 17 Kabupaten dan Kota yang belum mencapai UHC akan segera meraih UHC sehingga masyarakat di Kabupaten dan Kota di Jatim ini, sebut ia, dapat merasakan manfaat jaminan kesehatan.

Dalam kesempatan yang sama Beno juga menyampaikan kembali pesan Wakil Presiden Republik Indonesia agar Pemerintah daerah dapat mengambil peran lebih dengan mendaftarkan penduduk rentan ke BPJS Kesehatan, antara lain para penyandang disabilitas, warga lanjut usia, dan masyarakat terlantar.

“Program JKN harus betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sekaligus membanggakan bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara BPJS Kesehatan, Kementerian/ Lembaga, bersama seluruh Pemda dapat terus dioptimalkan untuk memastikan seluruh penduduk dilindungi dalam Program JKN. Saya harap, melalui kegiatan hari ini dapat melahirkan gagasan dan semangat yang mampu meningkatkan kesejahteraan bangsa dan masyarakat Indonesia, khususnya di Provinsi Jawa Timur,” pungkas Beno.

Salah satu penerima apresiasi Gubernur Jawa Timur, yakni Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf mendukung atensi Gubernur Khofifah terhahdap kontribusi daerah untuk pencapaian UHC.

Bahkan, ia pun mengusulkan adanya sistem penghargaan bagi Kabupaten dan Kota yang telah mencapai UHC berupa pemberian alat kesehatan untuk menunjang pelayanan kesehatan di masing-masing daerah..

“Saat ini sudah 21 Kabupaten dan Kota yang sampai 95% keatas. Sekarang hebatnya, Bu Gubernur mau menawari sharing supaya satu provinsi bisa sampai 95% Sharing. Itu sudah luar biasa, tinggal bagaimana teman-teman Bupati dan Walikota yang Insya Allah akan bersedia. Kalau saya sebaliknya, kalau kita bikin simulasi, ya sudah diperintahkan kepada Bupati/Walikota agar mencapai 95%,” ujarnya.

“Setelah itu nanti ada reward (dalam bentuk alkes) dari ibu Gubernur. Nah tinggal simulasi mana yang dipilih. Tapi intinya adalah semangat ibu Gubernur mengajak Provinsi ini mencapai target 95% UHC dan kontribusi kabupaten/kota sangat dibutuhkan untuk mencapai. Jadi, sekali lagi, kami dukung, diundang, dikumpulkan semua, nanti kita saling memperkuat, karena ini adalah tanggung jawab Bupati/Walikota,” pungkas walikota dengan sapaan akrab Gus Ipul ini.(dni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *