mediamerahputih.id I SURABAYA – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sekolah SD-SMP negeri di Kota Surabaya telah ditutup. Meskipun telah ditutup, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengimbau kepada orang tua atau ortu untuk tidak perlu khawatir, karena PPBD sekolah swasta masih terbuka lebar.
Wali Kota Eri Cahyadi menyatakan bahwa ia akan meninjau laporan jumlah kelulusan siswa SD dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya pada Sabtu (20/7/2024). Setelah jumlah tersebut diketahui, data tersebut akan dibandingkan dengan data siswa yang diterima di SMP Negeri.
Baca juga:
PPDB SMPN Surabaya 2024 Lebih Berkeadilan Penyesuaian Jalur Zonasi 50 Persen
“Nah, jika terdapat selisih, saya akan mencari tahu di mana anak-anak yang lulus tersebut berada. Apakah mereka mungkin bersekolah di pondok pesantren atau di luar negeri, itu akan kita telusuri. Jika ternyata ada yang tidak terdata, jangan sampai ada anak Surabaya yang tidak bisa bersekolah,” ujar Wali Kota Eri.
Karena sekolah negeri sudah tutup, maka data anak-anak yang diketahui belum mendapatkan sekolah, akan diarahkan ke sekolah swasta.
Baca juga:
“Tapi dengan catatan, saya juga berharap, swastanya juga yang kualitasnya bagus. Karena Kalau dipaksakan masuk swasta yang itu (tidak bagus) ya nggak mau muridnya,” terangnya.
Eri menambahkan, dirinya tidak ingin jika di Surabaya ada sekolah swasta yang kualitasnya tidak baik hingga menyebabkan sepi peminat. “Karena itu ada yang membangun sekolah, tapi tidak mau menjaga (kualitas) sekolahnya,” tambahnya.
Baca juga:
Wali Kota Eri Minta Sekolah SD-SMP Menerima 5 Persen Siswa Miskin dan Larang Pungutan
Selain mencocokkan data siswa, Wali Kota Eri juga berencana menggelar pertemuan dengan orang tua siswa, baik itu dari sekolah negeri maupun swasta se-Surabaya. Di kesempatan itu, ia ingin, menyampaikan kepada orang tua pentingnya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi siswa.
“Akan saya kumpulkan nanti ada yang lewat zoom, ada juga yang secara langsung. Saya ingin menitipkan (kepada orang tua) bahwa pengenalan sekolah itu tidak hanya pelajaran saja, tetapi juga mengenal lingkungan sekolahnya,” tandasnya. (ton)
