Scroll untuk baca artikel
Iklan MMI
Iklan MMI
PeristiwaBerita Terbaru

Minyak Kita Tak Sesuai Takaran Ditemukan Saat Sidak Bapokting di Pasar Soponyono

471
×

Minyak Kita Tak Sesuai Takaran Ditemukan Saat Sidak Bapokting di Pasar Soponyono

Sebarkan artikel ini
minyak-kita-tak-sesuai-takaran-di-pasar
Tim BPSDA menemukan produk minyak goreng merek Minyak Kita yang didistribusikan oleh CV Sawit Makmur tidak sesuai dengan takaran yang tercantum di pasar Soponyono I MMP I dok pemkot
mediamerahputih.id I SURABAYA – Tim Kerja Pengendalian dan Distribusi Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) Kota Surabaya melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap bahan pokok penting (Bapokting) di Pasar Soponyono dan pasar modern Indogrosir, Rabu (12/3/2025). Dalam sidak tersebut, tim menemukan produk minyak goreng merek Minyak Kita yang didistribusikan oleh CV Sawit Makmur tidak sesuai dengan takaran yang tercantum. Minyak goreng yang seharusnya berisi 1 liter atau 1000 mililiter, ternyata hanya berisi 960 mililiter dalam kemasan botol.

Baca juga :

Gerakan Pasar Murah, Jadi Solusi Jitu Hadapi Kenaikan Harga Bahan Pokok di Surabaya

Ketua Tim Kerja Pengendalian dan Distribusi Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) Kota Surabaya, Agung Supriyo Wibowo, menjelaskan bahwa temuan tersebut mencatatkan kekurangan 40 mililiter pada tiap kemasan.

Baca juga :

Jokowi Apresiasi Stabilitas Harga Pangan di Pasar Soponyono Surabaya

“Ini ditemukan 1 liter kurang 40 ml untuk kemasan botol, dimana seharusnya memiliki takaran sesuai, karena ini didistribusikan oleh pabrik yang otomatis sudah memakai alat ukur otomatis,” ungkapnya.

Terkait temuan ini, Agung menegaskan bahwa pihak Pemkot Surabaya akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.

minyak-kita-tak-sesuai-takaran-di-pasar
Pemkot Surabaya akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk penanganan lebih lanjut terkait penenemuan produk minyak goreng tak sesuai takaran yang tercantum I MMP I dok Pemkot

“Kalau kami sifatnya imbauan, untuk temuan Minyak Kita akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian. Begitu pula, jika ada temuan barang kadaluarsa di pasar modern, juga akan dikumpulkan dan diserahkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),” tambahnya.

Baca juga :

Harga Minyak Naik, Kemendag Bakal Gelontor Minyakita

Mengenai ketersediaan bahan pangan menjelang Lebaran, Agung menegaskan bahwa kondisi pangan di Surabaya masih sangat cukup. Berdasarkan Indeks Kecukupan Pangan (IKP) sebesar 3,8, yang berarti bahan pangan di Kota Surabaya masih cukup untuk tiga bulan ke depan.

“InsyaAllah bahan pangan di Kota Pahlawan masih cukup untuk tiga bulan ke depan. Kami imbau kepada masyarakat untuk tidak panic buying dan berbelanja sesuai kebutuhan,” pungkasnya.

Agung menegaskan, pihaknya terus memantau pasokan bahan pokok dan memastikan kualitas produk yang beredar di pasaran untuk menjaga kenyamanan dan kepercayaan masyarakat menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri. (ton)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *