mediamerahputih.id I SURABAYA- Kanwil IV Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) di surabaya, mengapresiasi sekaligus memberikan catatan akan rencana kebijakan rencana Provinsi Jawa Timur dalam mengatur ‘Perlindungan Keselamatan Transportasi Umum Berbasis Teknologi Informasi’, Senin (5/12/2022).
Kepala Bidang Kajian dan Advokasi,Kanwil IV KPPU Hasiholan Pasaribu, menjelaskan bahwa pentingnya pengaturan akan perlindungan keselamatan terhadap transportasi umum berbasis teknologi informasi agar sejalan dengan prinsip persaingan usaha yang sehat dapat terus diwujudkan di Provinsi Jawa Timur.
“Kanwil IV KPPU di Surabaya mengapresiasi langkah Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang concern terhadap perlindungan keselamatan transportasi umum berbasis teknologi informasi, sekaligus pada kesempatan ini, kami mendorong dilakukannya harmonisasi ketentuan dalam rapergub tersebut dengan ketentuan dalam UU No. 5/1999 dan UU No. 20/2008”, terang Hasiholan.
Lebih lanjut, Hasiholan menjelaskan bahwa disamping sangat pentingnya dalam menjamin aspek perlindungan keselamatan terhadap transportasi umum berbasis teknologi informasi.
Disisi lain, tidak kalah pentingnya dalam menjamin terciptanya iklim persaingan usaha yang sehat pada sektor transportasi umum berbasis teknologi informasi serta terbentuknya hubungan kemitraan yang sehat antara aplikator dengan mitra driver.
Khususnya untuk persaingan usaha, KPPU memiliki instrumen yang dikenal sebagai Assesmen Kebijakan Persaingan Usaha (AKPU). Sedangkan dari aspek kemitraan yang sehat berdasarkan UU No. 20/2008.
KPPU mendorong agar kemitraan antara aplikator dan mitra driver selalu mengedepankan sikap saling membutuhkan, saling mempercayai dan saling menguntungkan serta saling menguatkan.
“Melalui harmonisasi dengan ketentuan UU No. 5/1999 dan UU No. 20/2008, kami berharap Rencana Peraturan Gubernur yang dimaksud adalah, dapat mendorong terciptanya suatu iklim persaingan yang sehat bagi para aplikator pengelola transportasi berbasis teknologi informasi dengan pengguna, dan sekaligus diharapkan dapat meningkatkan daya tawar dan kesejahteraan mitra driver online secara proporsional,” jelasnya.
“Sehingga mampu diharapkan konsumen, aplikator maupun mitra driver, sama-sama dapat menikmati hasil dari persaingan usaha dan kemitraan yang sehat”, tandas Hasiholan.(joe)