Scroll untuk baca artikel
Iklan MMI
Iklan MMI
Peristiwa

Hujan Deras dan Angin Kencang Landa Surabaya, 25 Unit Mobil Damkar Dikerahkan

525
×

Hujan Deras dan Angin Kencang Landa Surabaya, 25 Unit Mobil Damkar Dikerahkan

Sebarkan artikel ini
hujan-deras-dan-angin-kencang-landa-surabaya
Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya melakukan penanganan genangan air di beberapa wilayah usai hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Surabaya pada Selasa (24/12/2024) sore.
mediamerahputih.id I SURABAYA – Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Surabaya pada Selasa (24/12/2024) sore, menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air di berbagai wilayah. Merespons situasi ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera mengambil langkah cepat.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Laksita Rini Sevriani, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengerahkan 25 unit mobil pemadam kebakaran untuk melakukan penyedotan genangan air di beberapa titik.

Baca juga :

Bangun Enam Rumah Pompa Baru untuk Tanggulangi Genangan

“Pada sore ini, kami dari Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya melakukan penyedotan air di lokasi-lokasi yang tergenang,” ujar Laksita Rini, Selasa petang.

hujan-deras-dan-angin-kencang-landa-surabaya
Berdasarkan informasi dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Curah hujan paling deras terjadi di wilayah selatan I MMP I dok pemkot

Ia menambahkan bahwa wilayah selatan Kota Surabaya menjadi prioritas penanganan karena curah hujan yang sangat tinggi di area tersebut.

Baca juga :

Ubah Sistem Kerja, Wali Kota Eri Gunakan Jurus Jitu Atasi Genangan

“Curah hujan paling deras terjadi di wilayah selatan, sehingga kami memfokuskan upaya di Kecamatan Rungkut, Tenggilis Mejoyo, Margorejo, Jambangan, dan Gayungsari,” jelasnya.

Laksita juga memastikan bahwa Tim DPKP akan terus bekerja hingga genangan air benar-benar surut.

Baca juga :

Terdakwa Pecatan Polisi Coba Curi Kabel Telkom Sepanjang 25 Meter

“Kami akan terus bergerak maksimal bersama tim hingga kondisi kembali normal. Jika debit sungai mulai menurun, kami akan membuang air langsung ke sungai,” tegasnya. (ton)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *