mediamerahputih.id| SURABAYA – Santer beredar isu dikalangan rekanan Pemerintah Kota Surabaya terhadap pembagian paket perencanaan penunjukkan langsung (PL) tak sama.
Pasalnya, terkuaknya pembagian PL di lingkungan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya tak sama alias lebih dari satu paket dibagikan pada oknum tertentu.
Dari data/list pembagian PL perencanaan Satker Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Surabaya di bidang Jalan dan Jembatan yang ditujukan rekanan kepada wartawan mediamerahputih.id, ada yang dapat lebih dari satu, dari salah satu oknum yang memiliki kepentingan. Dalam list tersebut satu paket terdapat tiga lokasi dengan nilai sekitar Rp 30 jutaan.
Saat Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya, Adi Gunita dikonfirmasi wartawan mediamerahputih.id melalui chat WhatsAppnya terkait pembagian PL lebih dari satu, hal tersebut tak ditepisnya.
Bahkan, Adi mengatakan, berusaha untuk adil dan semua relatif tergantung porsi masing – masing orang.
“Wa’alaikum salam saya berusaha adil semua untuk bisa saling kerja dan nyambut gawe. Kalau njenengan pakai acara intimidasi, monggo, itu hak panjenengan, nggih mas. 1 belum tentu cukup, 2 belum tentu cukup, 3 belum tentu cukup untuk masing-masing orang. Karena semua relatif ukuran unyuk masing-masing orang. Tak kembalikan ke temen2 nggih,” kata Adi Gunita dalam chat WhatsApp sembari memberikan emotion senyum dan mohon maaf, selasa (25/10/2022).
Hal yang sama juga disampaikan Kasi Perencanaan bidang jalan dan Jembatan, Erfan. Dia juga tidak menampiknya dari salah satu oknum yang berkepentingan mendapatkan lebih dari satu paket PL perencanaan.
Erfan mengaku hanya mengikuti perintah atasan. “Saya hanya ikuti arahan dari pimpinan Pak, monggo konfirmasi ke beliau,” terangnya yang ia tulis melalui pesan chat WhatsApp-nya Rabu (26/10/2022).
Dia menambahkan pemberian itu khusus. “Pak Kabid tidak pernah beda-bedakan Pak, pasti itu khusus saja (bisa jadi beliau diperintah juga). Ngapunten,” tandasnya. (dms)