Scroll untuk baca artikel
Iklan MMI
Iklan MMI
Peristiwa

Pemkot Klaim Lakukan Penyiraman Lebih Dari 5 Kali Sehari Dampak Proyek Pengaspalan

646
×

Pemkot Klaim Lakukan Penyiraman Lebih Dari 5 Kali Sehari Dampak Proyek Pengaspalan

Sebarkan artikel ini
penyiraman-dampak-proyek-pengaspalan
Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya menanggapi keluhan masyarakat terkait beberapa ruas jalan di Kota Pahlawan yang berdebu. Di antaranya di Jalan Kranggan dan Jalan Mayjend Sungkono I MMP I dok pemkot
mediamerahputih.id I Pemkot Surabaya mengklaim secara intensif melakukan penyiraman di beberapa ruas jalan, seperti di Jalan Kranggan, Jalan Mayjend Sungkono, dan lainnya yang berdebu akibat pengerjaan proyek pengaspalan. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengurangi debu yang menganggu pengguna jalan dan masyarakat sekitar.

Penyiraman itu dilakukan secara kolaboratif oleh Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), serta pihak kontraktor.

Baca juga:

Proyek Pedestrian di Jalan Kartini Sebabkan Pagar Rumah Warga Ambrol

Kepala DSDABM Syamsul Hariadi mengatakan bahwa debu dibeberapa ruas jalan disebabkan lantaran adanya proses pemadatan tanah sebelum dilakukan pengaspalan. Oleh karena itu, pihaknya melakukan penyiraman untuk meminimalisir efek debu.

“Itu sudah dilakukan penyiraman supaya debunya tidak terlalu menganggu pengguna jalan. Sehari bisa lima kali (penyiraman) atau lebih, tergantung kondisi cuacanya,” kata Syamsul, Senin (21/10/2024).

Baca juga:

Diduga Langgar Aturan, Lurah Perak Barat Lakukan Pemecahan Paket Dakel

Melihat kondisi cuaca panas akhir-akhir ini pihaknya pun akan menambah frekuensi penyiraman yang dilakukan. Perihal tersebut telah dikoordinasikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Ini akan ditambah (frekuensinya) supaya tidak menganggu pengguna jalan atau masyarakat sekitar,” ungkapnya.

penyiraman-dampak-proyek-pengaspalan
Pemkot Surabaya mengklaim secara intensif melakukan penyiraman di beberapa ruas jalan, seperti di Jalan Kranggan, Jalan Mayjend Sungkono, dan lainnya yang berdebu akibat pengerjaan proyek pengaspalan I MMP I dok pemkot

Kepala DLH Surabaya Dedik Irianto menggungkapkan, penyiraman jalan di beberapa ruas jalan akibat proyek pengaspalan terus dilakukan secara intensif dan kolaboratif antar OPD.

“Kita lakukan proses penyiraman di ruas-ruas jalan yang berdebu karena proyek pengaspalan. Setiap empat jam sekali dilakukan penyiraman terutama di siang hari, kalau malam tidak seberapa debunya,”jelasnya.

Baca juga:

Urai Kemacetan, Pelebaran Jalan Raya Menganti

Dedik menambahkan, pihaknya melakukan monitoring tersendiri terkait penyiraman untuk mengurangi debu. Apabila debu dirasa sudah terlalu menganggu pengguna jalan akan dilakukan penyiraman kembali.

“Kalau belum empat jam tapi sudah ada laporan mulai debu lagi. Ya, kita lakukan penyiraman lagi karena memang cuaca akhir-akhir ini cukup panas. Kita lakukan penyiraman bergantian dengan pihak-pihak terkait,” pungkasnya.

Baca juga:

Semua Petugas Kadis Dishub Diminta Turun ke Lapangan Tangani Parkir Liar

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya menanggapi keluhan masyarakat terkait beberapa ruas jalan di Kota Pahlawan yang berdebu. Di antaranya di Jalan Kranggan dan Jalan Mayjend Sungkono.

Kepala DSDABM Syamsul Hariadi mengatakan bahwa debu tersebut akibat pengerjaan proyek pengaspalan dan peninggian jalan. Pihaknya berkomitmen menyelesaikan proyek tepat waktu agar keluhan masyarakat terkait debu bisa segera terselesaikan. (ton)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *