Scroll untuk baca artikel
Iklan MMI
Iklan MMI
Peristiwa

Pedestrian Jalan Panggung Beralih Fungsi jadi Area Dagang Ikan

335
×

Pedestrian Jalan Panggung Beralih Fungsi jadi Area Dagang Ikan

Sebarkan artikel ini

Merah Putih | SURABAYA- Sejak merevitalisasi kawasan wisata kota tua di Jalan Panggung yang terletak di Surabaya sisi utara.

Dengan beragam warna cat, pemasang lampu hias klasik dan pemasangan paving block dengan nuansa kolonial yang terasa.

Hal ini untuk memikat wisatawan berkunjung ke kawasan wisata kota tua tersebut. Ketika revitalisasi selesai. Warga Surabaya kini dapat menikmati Jalan Panggung dengan berbeda. Saat berjalan di kawasan Jalan Panggung ini terasa nuansa era kolonialnya.

Di jalan ini, banyak ditemui bangunan kaya nilai sejarah berjajar rapi dipersatukan pedestrian dan lampu penerangan yang didesain menyerupai jalanan Eropa.

Namun kondisi jalan panggung itu kini seolah berubah fungsi di mana trotoar dilengkapi lampu mewah mestinya di peruntukan sebagai pengguna jalan kaki.

Kini menjadi tempat perdagangan liar dari para pedagang penjual berbagai lauk ikan. Entah lantaran adanya pembiaran dari Pemkot Surabaya dalam hal ini aparat penegak perda Satpol PP ataukah? sudah ditertibkan petugas Satpol PP namun pedagang bandel dengan memfaatkan pedestrian semestinya diperuntukan bagi pejalan kaki di kawasan wisata kota tua itu.

Dari pengamatan tim jepret peristiwa mediamerahputih.id di lokasi sebenarnya ada wadah atau tempat pasar di Jalan Panggung sebagai aktivitas perdagangan.

Namun, masih banyak pedagang bahkan memasang stand di atas pedestrian berdampak melubernya ke akses jalan yang menjadi pelestarian wisata di sana. Tak jarang, lintasan jalan mestinya bisa nyaman di lintasi bagi wisatawan menikmati panorama ornamen klasik era kolonial di kawasan jalan Panggung terhambat dengan macetnya di jalan itu, lantaran melubernya stand-stand pedagang yang memakan bahu jalan.

Padahal kawasan wisata kota tua jalan panggung merupakan destinasi wisata yang harus dilestarikan mulai dari sesi budaya, kebersihan hingga perawatan material-material yang menghabiskan APBD puluhan miliar tersebut.

Sebelumnya, Jalan Panggung merupakan salah satu kawasan kota lama pada era Wali Kota Tri Rismaharini, telah disulap menjadi bangunan warna-warni.

Pemerintah Kota Surabaya telah merevitalisasi kawasan ini dengan mengecat, memasang lampu hias klasik, dan memasang paving block. Nuansa kolonial sangat terasa.

Awal disulapnya Jalan Panggung dulu, karena dikenal sebagai kawasan tak terawat selama puluhan tahun. Terlebih, warga masih membuka pasar ikan di jalan tersebut, sehingga menambah kumuh, becek, dan macet di kawasan tersebut.(kur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *