Merah Putih I SURABAYA- Surabaya Survey Center (SSC) merilis resmi hasil riset popularitas pimpinan Partai Politik (Parpol). Diketahui Emil Dardak adalah sosok ketua Parpol paling populer di Jatim. Sementara, ketua Parpol lainnya seperti Kusnadi dan Anwar Sadad masih kalah dengan Pimpinan Parpol yang juga Wakil Gubernur Jatim ini.
Peneliti Senior SSC, Ikhsan Rosidi mengatakan berdasarkan dari hasil riset yang telah mereka lakukan sebelumnya. “Emil, Kusnadi, dan Anwar Sadad bersaing ketat secara popularitas yang menyasar responden,” kata Ikhsan.
Di survei Popularitas Pimpinan Parpol, Emil memuncaki hasil dengan capaian 78,8 persen. “Kemudian baru disusul Kusnadi dengan hasil perolehan 28,2 persen. Sementara Anwar Sadad memeroleh 27,8 persen”,imbuhnya.
Ikhsan menyebutkan ada beberapa nama lainnya yang muncul seperti Abdul Halim Iskandar dengan 18,8 persen, M Sarmuji dengan perolehan 12,8 persen.
“Nama-nama lain masih di bawah 10 persen, diantaranya Mundjidah Wahab dengan 7,8 persen, Iwan Setiawan dengan 7,0 persen, Sri Sajekti Sudjunadi dengan 6,6 persen, Ahmad Rizki Sadiq dengan 5 persen, Muhammad Mirdasy dengan 4,2 persen, Yunianto Wahyudi dengan 4 persen, dan Muhammad Masduki dengan 2,7 persen”, paparnay.
Hanya saja, pria yang juga penghobi membaca buku ini mengatakan meski meraih popularitas sebagai pimpinan Parpol yang bisa dibilang bagus, tokoh-tokoh di atas tidak boleh lengah dan terlalu berbangga diri.
“Pasalnya, masih ada nama-nama dengan popularitas siap menyusul, di antaranya ada M. Sarmuji 12,8 persen dan Abdul Halim Iskandar dengan perolehan 18,8 persen. Ini pesaing yang bisa jadi mengungguli secara popularitas”, tandas Ikhsan.
Sebagai informasi, hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 01-10 Agustus 2022 di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.(ton)