Scroll untuk baca artikel
Iklan MMI
Iklan MMI
Berita Terbaru

Diduga Tak Sesuai Spek-Tek, Proyek Saluran Dana Kelurahan Tanah Kali Kedinding Asal Jadi

681
×

Diduga Tak Sesuai Spek-Tek, Proyek Saluran Dana Kelurahan Tanah Kali Kedinding Asal Jadi

Sebarkan artikel ini

mediamerahputih.id | SURABAYA – Pemasangan saluran air menggunakan U-Ditch (beton cetak untuk saluran air berbentuk U) di Jalan Kalilom Baru IIIA Kelurahan Tanah Kali Kedinding dengan anggaran Dana Kelurahan, terlihat asal jadi. Pasalnya proyek tersebut dikerjakan tanpa menerapkan metode teknis pelaksanaan saluran drainase dengan tingkat primer, sekunder maupun tersier.

Dari pantauan mediamerahputih.id pemasangan U-Ditch tersebut tanpa mengindahkan metode teknis pelaksanaan saluran, fakta di lapangan pelaksanaan awal membuat galian U-Ditch kemudian pasang beton U-Ditch dan rongga kanan kiri U-Ditch menggunakan tanah bekas galian tanpa adanya sirtu padat maupun pasir padat. Tutup plat beton langsung dipasang.

Seharusnya untuk metode teknis pelaksanaan saluran, pemasangan U-Ditch harus dikerjakan dalam kondisi kering, tidak boleh ada genangan air serta harus dipasang pada lapisan tanah yang sudah dikeraskan (urugan pasir padat).

Ironisnya lagi, wartawan mediamerahputih.id disamperin dua orang naik motor, Senin (2/1/2023), dilokasi pekerjaan tersebut yang ngaku sebagai pekerja proyek saat ditanyai banyak U-Ditch yang pecah, lantas menjawab pekerjaan yang benar itu milik ‘Yang Kuasa’.

Diduga precast beton yang dilokasi dari fabrikasi Mercu tak sesuai SNI, baik dimensi maupun mutu yang tertuang pada Spek-Tek. Pasalnya, U-Ditch pada saat peletakan diruang tanah yang sudah digalih kemudian mengalami aus dan pecah, begitu juga tutup plat betonnya ada yang pecah (putus).

Saat dikonfirmasi mediamerahputih.id, Lurah Tanah Kali Kedinding selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Dana Kelurahan, Anggoro Himawan, ST.MT. via chat WhatsApp terkait proyek saluran dijalan Kalilom Baru IIIA yang diduga tak sesuai spek mengatakan nanti berkoordinasi dengan pokmas. “monggo njenengan koord sama pokmasnya aja nggih,” tulis chatnya sambil memberikan nomor telepon Kukuh selaku pokmas.

Ia menambahkan nanti pokmasnya saya suruh nemuin njenengan biar clear. “Sudah saya minta untuk melakukan perbaikan dan penggantian tutup U-Ditch,” ucapnya.

Ketika Kukuh Prasetyo selaku pokmas Tanah Kali Kedinding, disinggung U-Ditch banyak yang pecah dan tutup plat beton juga ada yang pecah, mengatakan masalah umur beton. “Memenuhi umur 21 hari seiring waktu matang dengan sendirinya. Umur beton itukan 28 hari, jadi kalau beton itu dicetak sepoloh dino iku mutue gorong sampek K-350,” katanya.

Menilik fakta di lapangan pada proyek saluran Kalilom Baru IIIA dan juga saluran Tanah Merah 1 banyak indikasi penyimpangan dari yang tak mengindahkan metode teknis pelaksanaan saluran berarti ada tahapan pekerjaan tanah yang diduga tak terlaksana dan dimensi beton pracetak tersebut diduga tak sesuai spek. Dari indikator itulah diduga dapat diragukan untuk mutu kualitas, kuantitas dan estetika pekerjaan.

Kendati demikian, Dhimas Ketua Divisi Surabaya LSM Merak yang beralamat di Gedung Astranawa jalan Gayungsari Timur 35 ini, menanggapi pelaksanaan tersebut dalam hal Dana Kelurahan, permainan anggaran dapat terjadi saat proses perencanaan maupun pencairan.

“Penyunatan anggaran bisa terjadi dikarenakan dana kelurahan untuk pembangunan infrastruktur tak tampak atau tranparansinya mana. Belum lagi pada pelaksanaan fisiknya pembangunan infrastruktur yang mengurangi volume, ya nanti kita lanjutkan ke pihak yang berwajib aja. Bilamana ditemukan indikasi penyimpangan yang bertentangan dengan peraturan yang berlaku,” tegasnya yang gentol menyoroti korupsi. (jis/dms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *