mediamerahputih.id | SURABAYA -Merespon dari segudang manfaat yang dimiliki kandungan daun kelor. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus (Untag) melakukan sosialisasi khasiat nutrisi terdapat pada daun kelor bagi kesehatan warga RW III Medokan Semampir Surabaya, Sabtu (3/12/2022) lalu.
Mahasiswa KKN itu adalah Dwi Oktavia, Rohmat Hidayat Abdulloh, Berliana Oktaviani, Wisnu Wijaya Kusuma, Akbar Gustarico, Ari Yanuardinata, Agung Wiyono, Adiatna Safa dan Putri Suci Mawariza selaku dosen pendamping.
Di sela sosialisasi tersebut Rohmat Hidayat, menyampaikan bahwa antusiasme warga RW VIII Medokan Semampir dalam mengikuti kegiatan sosialisasi dengan memanfaatkan daun kelor hingga diadakannya hiling untuk mengikuti kuis interaktif.
“Daun kelor memiliki segudang nutrisi yang dibutuhkan bagi kesehatan tubuh manusia, maka daripada itu tidak heran bila tanaman ini dianggap sebagai tanaman ajaib yang memiliki sejuta manfaat.” jelasnya saat sosialisasi bersama warga
Hal tersebut dikuatkan dengan hasil yang dikeluarkan oleh Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengatakan manfaat daun kelor bagi kesehatan di antaranya dapat membantu perkembangan tubuh serta menjadikannya obat tradisional yang mampu mengobati berbagai macam penyakit.
Mulai dari mengatasi asam urat, sebagai penyeimbang gula darah hingga mengatasi hipertensi dan penghancur kanker ternyata bisa didapatkan dari mengkonsumsi daun kelor.
Dalam bukunya, khasiat dan manfaat daun kelor, Dr Gary Bracey, seorang ahli kesehatan dari Afrika, daun kelor (Moringa Oleifera Lam) memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi tubuh bahwa kandungan Vitamin A, 10 kali lebih banyak dibandingkan wortel.
Selain memilki Zat Besi 25 kali lebih banyak dibandingkan dengan bayam, kalsium yang 2 kali lebih banyak dibandingkan dengan susu serta protein yang 9 kali lebih banyak dibandingkan yoghurt.
Tak hanya itu, kandungan yang dimiliki oleh daun kelor seperti Kaya akan Serat, Kalium, Asam Amino, Vitamin B1, B2, B3 dan Vitamin E. Riset yang dilakukan oleh para peneliti, tidak ada risiko efek samping yang terjadi akibat dari penggunaan daun kelor.
Baik dalam bentuk segar maupun kering, daun kelor dapat memberikan keuntungan gizi bagi kesehatan salah satunya untuk mencegah stunting. Ikon Kelor merupakan Ikon dari RW VIII Medokan Semampir, Tanaman kelor dapat dengan mudah ditemui di wilayah ini.
Melalui sosialiasi oleh Tim KKN Universitas 17 Agustus yang didamping Putri Suci Mawariza selaku dosen pembimbing dilakukan di Pos Pelayanan Terpadu Balita dan Lansia RW VIII.
Sebelum dilakukanya sosialisasi oleh mahasiswa KKN, diawali dengan mengadakan acara kegiatan cek-up kesehatan dan Senam Sehat Gembira guna mendukung pola hidup sehat.
Selain kegiatan edukasi oleh mahasiswa KKN, diberikan pembagian bibit tanaman kelor kepada peserta sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat mampu melestarikan, mengelola dan memanfaatkan tanaman kelor sebagai makanan yang mengandung super nutrisi, adapun juga warga ini telah memiliki tanaman daun kelor di halaman rumah-rumah mereka.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan warga dapat memanfaatkan daun kelor sebagai konsumsi bergizi tidak hanya sebagai tanaman penghias rumah.(joe)
