mediamerahputih.id | SURABAYA – Penataan parkir di sepanjang Jalan Tunjungan telah dievaluasi setelah ditiadakan bersamaan dengan perbaikan pedestrian. Hasil evaluasi sementara menunjukkan bahwa kondisi lalu lintas di kawasan tersebut kini lebih lancar dan nyaman.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengungkapkan bahwa proses evaluasi ini akan berlangsung hingga 31 Juli 2025. Sebelumnya, Pemkot Surabaya telah memberlakukan larangan parkir di Tepi Jalan Umum (TJU) sejak 15 Juli 2025, seiring dengan pelaksanaan perbaikan pedestrian.
Baca juga :
Mantan Vokalis Yovie and Nuno dan Warga Puji Karnaval Nang Tunjungan Surabaya
“Jika masyarakat merasa senang, tidak ada kemacetan, dan tidak mengganggu lalu lintas, mengapa tidak kita teruskan?” ujar Wali Kota Eri dalam konferensi pers pada Senin (28/7/2025). Ia menambahkan bahwa Dinas Perhubungan (Dishub) akan melakukan evaluasi dengan mempertimbangkan respons masyarakat.
Wali Kota Eri juga menjelaskan bahwa Pemkot akan berdiskusi dengan pihak kepolisian untuk memastikan penataan parkir memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.
Baca juga :
Ganggu Ketertiban Lalin, Kegiatan “Tunjungan Fashion Week” Dihentikan!
Menurutnya, kondisi Jalan Tunjungan saat ini telah mengalami perubahan signifikan dibandingkan beberapa tahun lalu. Kawasan ini kini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan yang turut mendorong peningkatan omzet para pelaku usaha di sekitarnya. Namun, potensi kemacetan akibat parkir yang tidak teratur tetap menjadi perhatian.

“Jika parkir di TJU menyebabkan kemacetan dan menghalangi arus lalu lintas, kita akan menghilangkannya,” tegasnya.
Sebagai solusi, Pemkot Surabaya melakukan penambahan dan optimalisasi kantong-kantong parkir yang ada. Beberapa lokasi telah disiapkan sebagai kantong parkir utama, antara lain di Gedung Siola, Jalan Genteng, Jalan Tanjung Anom, area parkir Badan Pertanahan Nasional (BPN), serta Jalan Kenari.Baca juga :
Muhammadiyah Surabaya Dukung Penertiban Parkir Liar
Selain itu, Wali Kota Eri mengungkapkan bahwa Pemkot juga menjajaki kerja sama dengan pihak DoubleTree untuk menambah kapasitas parkir di kawasan Jalan Tanjung Anom. Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan tempat parkir yang memadai bagi pengunjung.
“Dengan demikian, pengunjung tetap nyaman saat berwisata atau berbelanja di Tunjungan tanpa khawatir kesulitan mencari parkir,” tambahnya.
Tidak hanya fokus pada parkir, Pemkot Surabaya juga tengah memprioritaskan perbaikan infrastruktur lainnya di sepanjang Jalan Tunjungan, yang ditargetkan rampung pada akhir Juli 2025.
Perbaikan ini meliputi peningkatan kualitas trotoar untuk meningkatkan kenyamanan pejalan kaki, penataan kabel bawah tanah termasuk fiber optik, serta penghijauan dan penataan taman-taman di sepanjang jalur tersebut.
Baca juga :
“Supaya orang-orang yang datang ke Jalan Tunjungan menjadi nyaman dan bisa menikmati Kota Surabaya,” ungkapnya.
Menurut Eri, upaya penataan ini tidak semata-mata untuk mempercantik tampilan Jalan Tunjungan, tetapi juga bertujuan meningkatkan daya tarik kawasan tersebut agar lebih banyak pengunjung datang.
Baca juga :
Tak Ada Jukir Resmi, Wali Kota Eri Segel Lahan Parkir Minimarket
Ia berharap peningkatan kunjungan wisatawan akan berdampak positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dapat digunakan untuk membiayai program-program prioritas seperti layanan kesehatan dan pendidikan gratis.
“Upaya ini bukan sekadar ‘wajah baru’ dalam arti pembangunan total, melainkan lebih pada ‘make up’ atau penyempurnaan yang membuat Tunjungan semakin menarik dan nyaman bagi masyarakat,” tandasnya. (kur)